Rabu, Juli 14, 2010

8 Puskesmas Raih ISO 9001-2008 di Jakut

JAKARTA, MP - Lantaran pelayanan terhadap masyarakat telah memenuhi standar pelayanan mutu, sedikitnya delapan pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas) di Jakarta Utara menerima ISO 9001-2008. ISO ini dapat mencerminkan Pemprov DKI Jakarta, masih terus meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakatnya. Pemberian sertifikasi ISO 9001-2008 dari PT Societe Generale de Surveillence (SGS) selaku perusahaan sertifikasi manajemen mutu pelayanan ini diterima oleh Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono di kantornya, Rabu (14/7). Dan selanjutnya diserahkan kepada para perwakilan dari delapan puskesmas penerima ISO 9001-2008.

Kedelapan puskesmas yang meraih ISO itu masing-masing Puskesmas Kebonbawang 1, Kebonbawang 3, Sungaibambu, Papanggo, Warakas, Lagoa, Tuguutara 1, dan Puskesmas Tuguutara 3. Dengan demikian, puskesmas yang telah mendapat ISO di Jakarta Utara mencapai 20 puskesmas, terdiri dari enam puskesmas kecamatan dan 14 puskesmas kelurahan. Di wilayah itu, saat ini terdapat 49 puskesmas dan 41 persen di antaranya telah mendapatkan sertifikat ISO. “Saya harap puskesmas yang lainnya segera menyusul,” kata Bambang Sugiyono, Walikota Jakarta Utara, usai menerima sertifikat ISO 9001-2008, di kantornya, Rabu (14/7).

Bambang mengatakan, 41 persen puskesmas yang telah meraih ISO di Jakarta Utara merupakan jumlah yang terbesar di seluruh DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, sendiri meminta agar 75 persen puskesmas yang ada di DKI Jakarta telah meraih ISO. Diharapkan pada tahun 2012 nanti seluruh puskesmas telah meraih ISO.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Kurnianto Amien, mengatakan, perolehan sertifikat ISO pada puskesmas di Jakarta Utara, sebenarnya telah terjadi sejak tahun 2005 silam. Yakni ketika Puskesmas Kecamatan Tanjungpriok berhasil mendapatkan ISO. “Setelah itu puskesmas lain juga berusaha meraih ISO. Sebentar lagi Puskesmas Kelurahan Cilincing juga akan meraih ISO,” ujar Kurnianto.

Selain mendapatkan ISO, Sudin Kesehatan Jakarta Utara juga berusaha memperbaiki pelayanan dengan merenovasi gedung-gedung puskesmas yang sudah mulai tua. Sedikitnya ada empat gedung puskesmas yang telah selesai renovasi. Yakni Puskesmas Sunteragung I, Marunda, Cilincing, dan Tuguutara I. Bahkan pada tahun 2010 ini ada dua puskesmas yang akan direhab total yakni Puskesmas Warakas dan Sukapura.

Sejatinya, perolehan sertifikat ISO ini bukanlah tujuan akhir Sudin Kesehatan Jakarta Utara. Sebab penerapan manajemen ISO hanyalah salah satu kendaraan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sedangkan Magdalena Trisnawati, Manager Operasi PT Societe Generale de Surveillence, badan yang memberikan penilaian ISO itu, mengatakan penilaian diberikan dengan melihat respon yang diberikan puskesmas terhadap keluhan pelanggan. “Institusi harus proaktif memenuhi keinginan pelanggan, memperhatikan tingkat kepuasan pelanggan, dan terus menerus mengusahakan perbaikan pelayanan,” ujar Magdalena.

Ia menjelaskan, penilaian itu dilakukan atas permintaan Sudin Kesehatan Jakarta Utara. Penilaian dilakukan selama 16 hari untuk delapan puskesmas. “Jadi proses penilaian terhadap setiap puskesmas dilakukan selama dua hari,” terang Magdalena. (cok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails