Senin, Juni 29, 2009

Enam Bulan Kader Jumantik Belum Terima Honor

JAKARTA, MP - Dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk Pemerintah Propinsi DKI Jakarta telah membentuk suatu tim yang bernama Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Kegiatan jumantik yang terus menerus dilaksanakan oleh setiap RT di wilayah dalam upaya turut membantu sosialisasi bahaya demam berdarah.

Para kader jumantik yang berjumlah 72 orang saling bahu membahu memberantas sarang nyamuk penyebab demam berdarah. Hal ini menunjukan para tenaga sosial ini bekerja secara suka rela dan benar-benar menjalankan fungsinya dengan baik hingga pantas mendapatkan sebutan pahlawan tanpa jasa.

Terlebih beberapa waktu yang lalu, saat kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, “Saya sangat kagum dan bangga atas kerja sosial para kader jumantik kelurahan RBS ini.”

Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini juga memberikan sekedar honor kepada para kader tersebut sebagai sebuah bentuk penghargaan.

Ketika bertemu dengan para kader jumantik beberapa waktu yang lalu bertempat di RT 001, 002 RW 02, mengaku bersyukur atas apa yang telah dilakukan timnya dalam memberantas sarang nyamuk. Oleh karena itu, ia meminta agar tim-nya lebih giat lagi menjalankan tugas memantau jentik nyamuk demam berdarah.

“Alhamdulillah upaya yang kita telah laksanakan dalam memberantas sarang nyamuk tidak sia-sia. Dan saat ini nyamuk penyebab demam berdarah sudah sangat turun dratis, mudah-mudahan secepatnya bisa dibasmi dengan cepat,” katanya pada Metro Post.

Namun sungguh sangat disayangkan honor para kader jumantik yang dijanjikan sampai saat ini sudah berjalan enam bulan belum juga turun. “Sayangnya, hingga enam bulan ini honor kami belum juga turun, entah apa hambatannya,” keluhnya. Walaupun demikian para kader tetap giat melaksanakan kerja sosial tersebut.

Hal senada juga disampaikan H. Diding, salah seorang tokoh masyarakat mengatakan “Dengan adanya keperdulian para kader saya sangat senang sekali dalam keberhasilan memberantas sarang nyamuk di wilayah apalagi pelaksanaannya dilakukan secara rutin.”

Lurah Rawa Badak Selatan, M. Maibu S.sos ketika ditemui Metro Post mengatakan “Peran serta masyarakat semua dalam mengatasi demam berdarah di wilayah ini patut mendapatkan acungan jempol. Hal ini membuktikan kepedulian masyarakat sangat tinggi, bukan hanya itu saja dari sisi lain yaitu PAUD yang telah ada perlu mendapatkan acungan juga. Apalagi di Kelurahan Rawa Badak Selatan, RW siaga telah ada diantaranya RW 03, 05 dan 07,” jelasnya.(min)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails