Rabu, Juni 24, 2009

Kantor Walikota Jakut Didemo Tukang Becak

JAKARTA, MP - Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa siang, didatangi sekitar puluhan orang penarik becak yang melakukan aksi unjuk rasa terkait Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang pelarangan becak.

Para pengunjuk rasa yang melakukan konvoi dari Bogasari menuju Kantor Walikota Jakarta Utara itu juga menuntut penghentian kekerasan Satpol PP terhadap para penarik becak.

Aksi unjuk rasa itu terpusat di depan pintu masuk Kantor Walikota Jakarta Utara. Akibatnya, arus lalu lintas di Jl Yos Sudarso yang berada di depan Kantor Walikota Jakarta Utara itu macet.

Dalam orasinya, penarik becak membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tukang Becak Punya Kewajiban Untuk Membela NKRI".

Kordinator aksi, Trihartanto (50) mengatakan, aksi protes terhadap Perda No.8/2007 menuntut agar pemerintah perduli kaum miskin.

"Penarik becak berharap perda itu dicabut. Kami akan melakukan aksi terus-menerus sampai dipenuhi tuntutannya," tegasnya.

Selain itu, katanya, penarik becak yang kena razia selalu dipukuli. "Kami dikejar layaknya binatang, dan kalau tertangkap dipukuli hingga kami ketakutan," keluh Wandi (28) seorang aksi.

Selain itu, becak yang ditangkap sering kembali dijual di wilayah Indramayu. "Razia sering dilakukan di wilayah Kali Baru, Kebon Bawang, dan Koja," ungkap Wandi.

Dalam aksinya, para penarik becak meminta agar keberadaan becak diakui Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Keberadaan becak sejak tahun 1973 sampai saat ini, dianggap mengganggu. Bahkan Pemda DKI Jakarta, menciptakan Perda untuk menggaruk becak, dan menghapuskannya.

Untuk itu para pengunjuk rasa juga meminta agar adanya jalur khusus untuk becak di kota-kota di Indonesia.

Kepala Satuan Pamong Praja Sulistiarto, mengatakan akan terus merazia becak. "Silakan para tukang becak demo, kami tetap terus melakukan razia," ujarnya.

Menurut Sulistiarto, sehari Satpol PP menangkap becak sebanyak 5 sampai 7 becak. Sulistiarto membantah proses penangkapan terhadap para tukang becak dilakukan dengan kekerasan. (mp/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails