JAKARTA, M86 - Untuk melindungi kesehatan konsumen dari makanan kadaluarsa dan produk impor tanpa label halal, Pemkot Administrasi Jakarta Utara kembali menggelar razia makanan dan minuman di tiga pasar di Jakarta Utara. Dalam razia itu petugas menyita 15 kemasan barang bermasalah baik berupa makanan hingga timbangan yang biasa digunakan pedagang.
Tiga pasar yang menjadi sasaran razia petugas adalah, swalayan Lotte Mart, pasar tradisional Mandiri, dan swalayan Total Buah di kawasan Kelapagading. Di swalayan Lotte Mart petugas tidak menemukan makanan dan minuman yang bermasalah. Namun, di pasar tradisional Mandiri, ditemukan beberapa produk bermasalah, yaitu susu, kembang tahu, dan sabun cair, serta timbangan yang belum ditera ulang.
Sedangkan di swalayan Total Buah, ditemukan jamur, kerupuk, yogurt, susu kental manis, dan roti yang tidak mencantumkan komposisi bahan makanan, tanggal kadaluarsa, terjemahan bahasa Indonesia, kemasan rusak, dan timbangan yang harus ditera ulang.
Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, mengatakan razia makanan dan minuman agar masyarakat tidak tertipu dan terlindungi dari produk makanan bermasalah. "Menjelang lebaran, banyak barang masuk yang bermasalah dan berbahaya," kata Bambang usai melakukan sidak di kawasan Kelapagading, Jakarta Utara, Kamis (11/8).
Kasudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara, Almon Daniel, menambakan target razia ini yaitu yaitu makanan impor yang kategorinya ilegal, makanan kadaluarsa, kemasan makanan yang tidak ada terjemah bahasa Indonesia, komposisi bahan makanan, serta kemasan rusak.
"Makanan tersebut melanggar UU No 8 tahun 2009 tentang Perlindungan Konsumen. Ke-15 produk kemasan makanan yang disita diproses oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Sudin KUMKMP Jakarta Utara," tandasnya. (jack)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar