Senin, Agustus 15, 2011

Sehari Dua Biker Tewas di Jakut

JAKARTA, M86 - Dalam satu hari dua pengendara sepeda motor tewas terlindas kontainer di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Cakung Cilincing, Sabtu (13/8) pukul 11.30. Korban tewas bernama Weni Afriani (18), warga Jalan Pinang Gang III/60, RT 08/05, Kelurahan Lagoa, Koja. Kala itu Weni mengendarai motor Kawasaki B 6016 URD.

Keterangan yang diperoleh menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat Weni berkendara seorang diri melaju dari Jalan Raya Cilincing menuju kawasan Cakung. "Pas di pertigaan Budi Dharma, dia (Weni) belok ke kiri. Di saat bersamaan ada kontainer yang juga melaju dari arah yang sama," ujar Dastam (45), warga setempat yang melihat kejadian itu.

Motor yang dikendarai Weni tersenggol body depan kiri kontainer. Akibatnya tubuh wanita pengendara itu pun terpental dan tubuhnya terlindas ban belakang kiri kontainer. Sopir yang tidak diketahui identitasnya itu langsung tancap gas meninggalkan korban.

Satu jam kemudian kecelakaan serupa terjadi di Jalan Raya Cilincing. Linda Heryawati Kurniadi (57), warga Jalan Penghulu 4 NO.54 RT 01/09, Kelurahan Jatiwaringin, Pondokgede, Bekasi, tewas terlindas kontainer bernomor polisi B 9699 VB yang dikendarai Adi Rohman (30), warga Jalan Langgar, Tambora, Jakarta Barat, yang kini ditahan polisi.

Saat itu Linda dibonceng oleh suaminya Christian Lazarus Litaniwan (66) yang mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi B 6337 BXY. Christian menuturkan bahwa rencananya mereka hendak ke rumah saudaranya di kawasan Marunda. "Saat itu motor yang saya kendarai oleng karena jalan licin akibat butiran-butiran pasir yang tercecer," kata Christian.

Tubuh Linda terlempar ke kanan. Sedangkan Christian terlempar bersama motornya ke kiri. Namun di saat bersamaan melaju sebuah kontainer dari belakang dan melindas tubuh Linda hingga tewas seketika.

Kanit Laka Jakarta Utara, Ajun Komisaris Didik S, menuturkan bahwa Jalan Raya Cilincing dan Jalan Raya Cakung Cilincing memang salah satu kawasan rawan kecelakaan di Jakarta Utara. Dalam satu mingu bisa terjadi dua kecelakaan di sana.

"Banyak faktor memang terjadinya kecelakaan di sana, bisa karena jalan yang rusak, pengendara motor yang kurang tertib seperti menyalip atau melaju dengan zig-zag," kata Didik.

Terkadang pengendara kontainer yang posisi kabinnya yang tinggi tidak melihat pengendara sepeda motor. Sehingga para sopir tidak mengetahui ada pengendara motor yang melaju di depan atau di sampingnya. (red/*wkc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails