JAKARTA, M86 - Selama bulan Ramadhan, jumlah kunjungan ke kawasan wisata Ancol Taman Impian, Jakarta Utara mengalami penurunan jika dibandingkan hari biasa. Ya, jika pada hari biasa jumlah kunjungan ke Ancol mencapai 10 ribu orang per hari, namun selama Ramadhan ini, jumlah pengunjung ancol tercatat hanya sekitar 8.000 orang per hari.
“Menurunnya jumlah pengunjung Ancol, lebih disebabkan pada bulan Ramadhan, masyarakat cenderung menahan diri untuk berekreasi. Sebab, rekreasi sangat lekat dengan makanan dan minuman. Pengunjung akan meningkat pada libur Lebaran,” ujar Sofia Cakti, Manajer Komunikasi PT Pembangunan Jaya Ancol, Senin (15/8).
Pada hari biasa sebelum Ramadhan, dikatakan Sofia, jumlah pengunjung Ancol mencapai 10 ribu pengunjung. Jumlah itu akan bertambah pada akhir pekan yang mencapai 13 ribu pengunjung. “Tren pengunjung pada bulan puasa memang seperti ini.,” katanya. Tingkat penurunan pengunjung, sambungnya, tidak bersifat permanen dan hanya terjadi selama bulan Ramadhan saja. Bahkan, pada hari pertama Lebaran, jumlah pengunjung akan meningkat signifikan. “Ancol mulai ramai lagi pada hari pertama Lebaran hingga H+7,” katanya.
Selama ini, diungkapkan Sofia, para pengunjung Ancol umumnya berasal dari Jabodetabek, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Bali. Lokasi yang paling digemari yakni, Beachpool dan Pantai Carnaval, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra serta Eco Park,” papar Sofia.
Pada Ramadhan ini, ditambahkan Sofia, pihaknya menggratiskan masyarakat sekitar masuk Ancol untuk menunaikan Shalat Taraweh di Masjid Baiturahman Ancol.
Saat ini, harga tiket untuk Ancol Taman Impian sebesar Rp 15 ribu per orang, Dufan Rp 150 ribu per orang, Atlantis Water Adventure Rp 100 ribu per orang, Ocean Dream Rp 90 ribu per orang, wahana Fantastique Multimedia Show Rp 50 ribu. (cok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar