Sabtu, Mei 21, 2011

Pelindo dan Organda Hanya Mikirin Bisnis

JAKARTA, M86 - Pelindo dan Organda DKI Jakarta diminta untuk tidak memikirkan masalah bisnis saja, tapi juga harus memperhatikan kepentingan masyarakat terkait program pembatasan jam operasional truk dan kendaraan berat.

Pernyataan ini dilontarkan sejumlah ormas di Jakarta, saat menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran HI, Prapatan Matraman dan Prapatan.

Massa yang tergabung dalam beberapa kelompok tersebut, GERAK-AMPUH-FAKTA-Revolusi Putih dan PSPT, menuntut agar pengusaha mendukung program yang dicanangkan Ditlantas Polda Metro dan Dishub DKI soal operasional angkutan berat dan truk di jalan Ibukota.

"Mereka jangan hanya berorientasi kepentingan bisnis semata tanpa ada upaya mendukung program pemerintah dalam menanggulangi kemacetan Jakarta," teriak massa.

Pelindo, kata pengunjukrasa, sudah seharusnya tunduk terhadap kebijakan yang dikeluarkan Pemprov DKI dan Polda Metro, karena mereka berada di wilayah Jakarta.

Untuk Organda seyogyanya memberikan pengertian pada pengusaha angkutan agar memberikan fasilitas angkutan yang layak jalan, sehingga tidak menimbulkan kemacetan akibat kendaraan yang rusak dalam perjalanan.

"Perlu dipahami kemacetan Jakarta yang merugikan secara materi, waktu serta sudah pada tahap menggangu psikologis warga Jakarta."

Kritikan pun dilontarkan massa pengunjukrasa kepada pemerintah pusat. Mereka mendesak pemerintah pusat memberikan dukungan kepada pemerintah daerah agar melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan tol.

"Pemerinta pusat jangan hanya bisa menyalahkan pemerintah daerah," tegasnya.(red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails