Rabu, Mei 25, 2011

Drainase Buruk, Sejumlah Jalan Kawasan Koja Banjir

JAKARTA, M86 - Hujan deras mengguyur Jakarta sejak malam, membuat sejumlah ruas jalan tergenang sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. Seperti di Jalan Raya Cakung - Cilincing, Jakarta Utara.

Truk-truk kontainer menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok terlihat antre di depan pintu Utama KBN Calcung. "Antrean kendaraan mencapai satu kilometer. Ini karena banyak kendaraan yang menghindari genangan air di depan Eks SPBU Kebon Baru karena penyempitan jalani kata Suripto sopir truk kontainer PT Maju Trans Jaya.

Hal serupa juga terlihat di kawasan Koja, Jakarta Utara, seperti di Jalan Mahoni, Bhayangkara, Kramat Jaya, Lontar, Johar, Waru, Walang Baru, Mindi, Lagoa Terusan, Semangka dan Jalan Sawah Baru, tergenang air setinggi 20 cm sampai 50 cm.

"Wah, kalau di sini banjir sudah hal baru. Hujan sedikit saja pasti banjir, tak lain karena saluran air atau drainase di kawasan itu tak pernah dikeruk," kata Edi (38), warga Jalan Bhayangkara, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Rabu (25/05).

Hal senada juga dituturkan Ririn 30, warga Jalan Mindi Lagoa, yang mengendarai sepeda motor mengaku pusing karena harus memutar mencari jalan bebas genangan. ,"Ya, takut mogok karena genangannya cukup tinggi," ujarnya.

Wakil Camat Koja, Heriyadi, menjelaskan, genangan di kawasan Koja cepat surut karena volume air berputar menuju ke saluran air besar seperti Kali Betik dan Kali Pinang yang kemudian ke Kali Sunter dan sebagian tertampung ke waduk Rawabadak.

Karakteristik kawasan Koja juga berada di bawah permukaan laut. "Beberapa jam akan kering lagi. Selain ada waduk untuk menampung air dari saluran warga, adanya rumah pompa di Lagoa juga bermanfaat untuk mengurangi genangan di Koja," katanya. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails