Sabtu, April 16, 2011

Waspada, 10 Kelurahan di Jakut Rawan DBD

JAKARTA, M86 - Meskipun sudah memiliki anggaran yang tidak sedikit dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dalam upaya memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun tetap saja dari 31 Kelurahan di Jakarta Utara tercatat 10 Kelurahan masih rawan Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Padahal setiap pekan kelurahan wajib menggelar PSN untuk memerangi sekaligus menekan DBD mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan. Kami berharap gerakan PSN itu bukan hanya lips service ketika ada kunjungan pejabat tinggi saja di kelurahan," kata Roby (42), warga Cilincing yang kini anaknya sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso akibat menderita DBD.

Sementara itu Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, mengungkapkan, pihaknya telah berupaya keras untuk mengurangi jumlah kelurahan rawan DBD itu dengan rutin menggelar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap pekan. Bahkan Pemkot Jakut bertekad menggelar PSN setiap hari.

"10 kelurahan di Jakarta Utara masih rawan DBD. Ke-10 kelurahan itu adalah Cilincing, Semperbarat, Kelapagading Barat dan Timur, Pegangsaan Dua, Ancol, Pademangan Barat, Kebon Bawang, Sunteragung, Warakas, Lagoa, Rawabadak Selatan, dan Tugu Utara. Kita bertekad menekan jumlah kelurahan rawan DBD itu dengan rutin menggelar PSN setiap hari Jumat. Bahkan saya sudah instruksikan untuk menggelar PSN setiap hari," kata Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, Sabtu (16/04).

Menurut Walikota, tahun ini kasus DBD yang merebak di Jakarta Utara mencapai 203 kasus. Dari jumlah itu, Kecamatan Tanjungpriok merupakan wilayah tertinggi kasus DBD dengan 63 kasus.

Oleh karena itu, Walikota meminta agar warga rutin menggelar PSN baik di pemukiman maupun lingkungan perkantoran. "PSN di lingkungan kantor harus sering dilakukan untuk menekan DBD. Mudah-mudahan dengan menjaga kebersihan warga Jakarta Utara terhindar dari penyakit," katanya. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails