Senin, April 25, 2011

Warga Tugu Utara Minta Pengolaan Parkir Pasar Koja Baru

JAKARTA, M86 – Masyarakat Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara memintaPD Pasar Jaya agar pengelolaan parkir di Pasar Koja Baru diserahkan kepada warga RW 01 kelurahan Tugu Utara, Koja. Hal ini diungkapkan oleh tokoh masyarakat sekaligus Ketua RW 01 Kelurahan Tugu Utara, Ustad Gozali. Dia mengatakan pengelolaan parkir kepada masyarakat RW 01 patut dilakukan agar terjadi hubungan industrial mutualisme yang saling menguntungkan jika tidak terjadi kesenjangan ekonomi. Pasalnya, tidak sedikit masyarakat Koja yang masih pengangguran dan bisa diperdayakan untuk mengelola parkir di lokasi tersebut.

“Pengelola Pasar Koja agar ikut serta peduli terhadap masyarakat warga RW 01 Kelurahan Tugu Utara. Selama ini warga RW 01 Kelurahan merasa dianaktirikan. Kalau semua unsur bisnis sudah dikelola pihak lain. Maka sudah selayaknya pekerjaan parkir diserahkan kepada warga saja. Agar terjadi interaksi positif antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat,”katanya.

Soalnya, masih kata Gozali, warga sekitar secara tidak langsung andil dalam menjaga keamanan pasar. Jadi mau tidak mau warga juga harus dilibatkan dalam pengelolaan parkir di pasar tersebut. “Warga jangan hanya jadi penonton saja. Mumpung ada lahan parkir yah kita kelola. Nanti kita tempatkan warga sekitar yang tentunya setelah kita didik menjadi tukang parkir professional. Setelah itu kita siapkan peralatan penunjang perparkiran itu. Jangan pihak lain yang diserahkan kita hanya dapat getahnya,” katanya.

Sedangkan Endang Mandala selaku tokoh pedagang Pasar Koja menyambut baik gagasan parkir diserahkan kepada warga sekitar. Karena itu menunjukkan kepekaan pemerintah terhadap masyarakat. “Kasihan banyak warga yang menganggur. Kalau lahan parkir itu diserahkan ke warga. Maka warga akan memeliharanya. Karena itu tempat tinggal dan lading kehidupannya. Untuk itu pasti dijaga dengan baik. Ketimbang dijaga orang lain atau orang tertentu saja yang menerimanya. Itu namanya kufur nikmat yang sudah kaya dibikin tambah kaya lagi. Masyarakat Tugu Utara banyak miskin dan berpendidikan rendah untuk itu harus dibantu,”katanya.

Agi, tokoh lingkungan RW 01 menyatakan akan mendukukng penuh rencana masyarakat mengelola perpakiran Pasar Koja. Sebab itu merpakan amanah yang harus dilaksanakan. “Masa warga RW 01 Cuma jadi penonton saja. Sekali-kali yah nikmati pekerjaan sambil menjaga lingkungan. Saya yakin dan percaya masyarakat akan menjaganya dengan baik. Selama ini karena tak pernah diberi kesempatan. Saya berharap dan minta kebijaksanaan para pemimpi PD Pasar jaya,”ucapnya.

Delvi, Bendahara Koperasi Pasar Koja Baru bersyukur jika ada upaya pihak pemerintah dan developer PT BAM menyerahkan lahan parkir kepada masyarakat, karena itu bukti wujud kepedulian pimpinan terhadap masyarakt sangat tinggi.

Keuntungan yang telah diraih pemerintah dan developer setidak tidaknya ada nilai social didalamnya dan jangan khawatir masyarakat pasti bisa menjaganya Karena itu merupakan lahan yang sangat diharapkan bagi mereka dan sudah tentu mereka akan menjaganya dengan baik tanpa disuruhpun.

Walikota Jakarta utara H. Bambang Sugiono menyatakan memang selayaknya masyarakat sekitar harus memperoleh perhatian yang layak. Untuk itu pihaknya akan mengkomunikasikan dengan pihak yang terkait menyangkut persoalan ini. “Mudah - mudahan ada titik terang karena ini menyangkut kehidupan masyarakat yang harus terus menerus dijaga kesinambungannya. Apa lagi pihak pemerintah sedang gencar menyiapkan lapangan kerja untuk warga yang masih menganggur. Kalau ada upaya positif dari warga maka harus diapresiasi, “ katanya.

Sementara itu Manager Area II Jakarta Utara, PD Pasar Jaya, Farauk, mengatakan, ketentuan untuk pengelolaan parkir diatur dalam SK Direksi PD Pasar Jaya No.251/Tahun 2010 yang dikeluarkan pada Agustus 2010. "Bagi siapa saja silahkan saja mendaftar di PD Pasar Jaya untuk mengikuti 'lelang' pengelolaan parkir. Tentunya harus melengkapi persyaratan yang berlaku yaitu diantaranya memiliki SIUP, NPWP, serta memiliki atau pernah me-manajemen parkir. Nanti mereka bisa mengikuti kontes dengan beberapa pengelola parkir lainnya," jelasnya. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails