Rabu, April 06, 2011

Warga Keluhkan Pengerjaan Lantai 3 Puskesmas Warakas Belum Selesai

JAKARTA, M86 - Warga Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) mengeluhkan pengerjaan pembangunan Puskesmas Warakas yang dinilai setengah hati. Pasalnya, bangunan berlantai 3 itu tidak dikerjakan optimal. Selain di lantai 3 yang peruntukannya untuk ruang rawat inap belum juga selesai, kondisi bangunan masih berantakan. Padahal, anggaran yang digelontorkan cukup besar senilai Rp 3,6 miliar.

Keberadaan puskesmas, menurut warga sangat membantu. Sebab selain jaraknya yang dekat dengan rumah, untuk berobat di tempat itu, tidak terlalu mahal. Warga tidak perlu repot-repot pergi ke rumah sakit ataupun merogoh kocek yang dalam.

"Keberadaan puskesmas sangat bermanfaat sekali buat warga. Karena itu, kami dari warga Warakas, menyayangkan molornya pembangunan Puskesmas Warakas," ujar Sayuti (33), salah satu warga Warakas yang sedang berobat.

Jika saja lantai tiga saat ini sudah berfungsi lanjut ibu dari dua anak ini, warga tentu sangat terbantu. Khususnya mereka yang memerlukan perawatan inap. Pasalnya jika di rawat di rumah sakit, biasanya harganya mahal.

Sedangkan jika di rawat di puskesmas umumnya lebih murah dibanding dengan rumah sakit. Selain itu, jarak dari tempat tinggal ke rumah sakit cukup jauh. "Jadi kita menyayangkan kenapa lantai tiga itu tidak selesai. Kita tidak tahu, kenapa bisa terjadi seperti itu," bebernya.

Selain molornya pembangunan puskesmas, ia juga menyayangkan belum rapihnya pekerjaan. Mulai dari plang dan sebagainya. "Plangnya saya lihat belum ada, masih belum komplit semua. Pantauan kami, gedung itu finishing pada Januari lalu," pungkasnya yang rumahnya tidak jauh dari lokasi puskesmas tersebut.

Ironisnya, karena pembangunan yang belum kelar mengakibatkan banyak debu sehingga pasien puskesmas amat terganggu dengan kondisi tersebut. "Wah, bisa-bisa kita bukannya sembuh malah tambah sakit kalau begini," keluh warga lainnya yang juga sedang berobat.

Dikonfirmasi terkait molornya pembangunan Puskesmas Warakas, Kepala Sudin Kesehatan Masyarakat (Sudin Kesmas) Pemkot Jakut, Kurnianto Amin, saat dihubungi belum bisa berkomentar banyak. Dia mengaku sedang rapat. Serta melimpahkan untuk menyakan kepada stafnya. "Tanya ke staf saya saja mas, saya sedang rapat," ujarnya kemarin.

Staf Sudin Kesmas Jakut, M Hasibuan, membenarkan tidak kelarnya pembangunan di lantai tiga puskesmas tersebut. Namun demikian kata dia, hal itu memang disengaja. Sebab saat pelelangan pada bulan Juli 2010 lalu, tidak termasuk untuk pembangunan lantai tiga. Namun atap puskesmas tetap terpasang. Karena itu kata dia, pihaknya membayarkan seratus persen pekerjaan pembangunan puskesmas tersebut ke PT SCP.
"Sesuai kontrak 2010, kita bayarkan pembangunan itu 100 persen kepada pihak ke tiga. Yakni sebesar Rp 3,6 miliar dari pagu anggaran Rp Rp 3,8 miliar," beber Hasibuan.

Dia menambahkan, pada awal perencanaan usulan awal anggaran puskesmas Rp 4,5 miliar. Namun DPA yang turun Rp 3,8 miliar. Karena itu pihaknya menghitung, mana saja yang tidak dikerjakan. "Lantai tiga akhirnya tidak dikerjakan. Rencananya akan dilanjutkan lagi," pungkasnya. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails