Selasa, Maret 29, 2011

Warga Priok Kesal, Jalan Terminal Tanjung Priok Rusak Parah

JAKARTA, M86 - Warga Tanjung Priok resah dengan kinerja Pemkot Administrasi Jakarta Utara yang lamban dalam melakukan perawatan perbaikan jalan. Pasalnya, sudah hampir beberapa bulan, kondisi Jalan RE Martadinata atau tepat di depan terminal bus Tanjungpriok tampak rusak dengan lubang besar yang menganga.

Akibat lubang tersebut, tidak sedikit kendaraan khususnya pengendara roda dua tersungkur. Bahkan kalau pagi hari membuat arus lalu-lintas macet total. "Ini bagaimana sih kinerja perbaikannya lamban. Padahal ada anggaran, jangan sampai jatuh korban banyak baru dikerjakan," jelas Somad (32), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ironisnya, karena berdalil jalan tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah pusat maka
untuk mencegah terjadinya peristiwa kecelakaan di sekitar jalan itu serta memberikan rasa aman bagi pengguna jalan, Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Utara hanya melakukan perbaikan dengan cara menimbun jalan berlubang itu dengan batu koral.

“Kami akan melakukan penanganan darurat. Perbaikan ini sifatnya sementara. Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Penanganan Jalan Raya mengenai peningkatan Jalan RE Martadinata. Sekali ini hanya sementara sambil menunggu perbaikan yang akan dilakukan Bina Marga pada tahun ini juga,” ujar Maman Suparman, Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Utara, Selasa (29/3).

Dijelaskan Maman, kerusakan jalan yang terjadi di depan terminal bus Tanjung Priok cukup parah. Menurut catatan pihaknya, banyak lubang besar menganga, khususnya di bagian selatan terminal. Tercatat, kerusakan jalan itu mencapai 100 meter persegi. “Kerusakan itu kerap menimbulkan genangan saat turun hujan sehingga membuat kemacetan panjang,” katanya.

Selama ini, kerusakan jalan yang terjadi di depan terminal bus Tanjung Priok lebih disebabkan buruknya drainase atau saluran air yang berada di sisi selatan dan utara jalan tersebut. Sudin PU Tata Air Jakarta Utara berencana melakukan pengerukan saluran air di kedua sisi jalan itu pada tahun ini juga.

“Rencananya ada dua area yang akan dilakukan normalisasi. Yakni, saluran air yang berada di sisi selatan atau di saluran yang menuju Kali Tirem serta di sisi utara atau pada aliran air yang menuju Waduk Sunter,” ungkap Rifiq Abdullah, Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Utara. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails