JAKARTA, M86 - Lemahnya pengawasan Sudin Kebersihan Jakarta Utara terhadap keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) makin terus bertambah layaknya jamur di musim hujan. Akibatnya tak bisa dihindari, sampah kerap berserakan hingga mengotori jalan.
Hal itu bisa dilihat di Kelurahan Tugu Selatan, Kelurahan Tanjung Priok, Kelurahan Cilincing. Tak sedikit lokasi TPS yang baru hadir disana sebut saja TPS Tanah Merah, TPS di bawah jembatan tol Tanjung Priok-Pluit.
"Keberadaan sampah itu sudah sangat meresahkan warga selain menimbulkan bau busuk, seringkali berserakan ke jalan," kata Suhendar, warga Kelurahan Tugu Selatan, Jum'at (11/03).
Ironisnya, mobil truk sampah Sudin Kebersihan Jakarta Utara yang datang ke TPS liar di Kawasan Tugu Selatan kerap terlihat hilir mudik menampung sampah yang diistilahkan memiliki nilai komersil saja.
"Ya, penampungan di sini seperti tempat pemilahan antara sampah yang punya harga maupun benar-benar sampah," kata Somad, warga lainnya.
Tak hanya itu, tumpukan sampah juga terlihat di bawah jalan tol Papanggo sudah berbulan-bulan tidak diangkat petugas kebersihan. Tak pelak kondisi itu membuat resah warga sekitar.
"Kami sudah lapor ke kantor Kelurahan Papanggo, namun tidak ditanggapi sehingga menimbulkan bau busuk," kata Rahmat, warga RT01/02 Papanggo dengan nada kesal.
Sementara itu ketika hal tersebut dikonfirmasi ke Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Utara, Jamaludin, tidak pernah ada di kantornya. Menurut seorang stafnya, dia sedang keluar ada acara. "Bapak lagi tidak ada di tempat," tandasnya.
Begitu juga Kasie Penanggulangan Sampah dan Alat Berat Sudin Kebersihan Jakarta Utara, Ali, enggan komentar dan terkesan menghindari wartawan. (jek)
Jumat, Maret 11, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Setelah lebih dari 2 tahun dari tanggal berita terkait. TPS liar di Tanah Merah Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara ini masih tetap beroperasi dan kabarnya akan diberdayakan. Salah satu pembuang sampah besar di sana adalah Apartemen Gading Nias Residence. Tindakan yang tidak bertanggung jawab dan melanggar hukum yang ada. Dimana Pemerintah kita? Sungguh tidak adil bagi warga sekitar.
BalasHapus