Minggu, Maret 27, 2011

Jadi Sarana Mesum, 15 Warung Remang-Remang Dibongkar

JAKARTA, M86 - Diduga kerap dijadikan sebagai sarana mesum, warga Marunda Kecamatan Cilincing terpaksa membongkar paksa sejumlah warung remang-remang yang biasa menjual kerang hijau di sekiar pantai.

Aksi ini dilakukan untuk menjawab keresahan para pengunjung di salah satu objek wisata pesisir yang merupakan program unggulan Pemkota Jakarta Utara.

"Warga langsung membongkar paksa warung kerang hijau dan penjual makanan serta minuman di bibir Pantai Marunda, Cilincing yang selama ini dicurigai dijadikan sarana mesum, lokasi memadu kasih kawula muda, dan minum-minuman keras. Kami tidak ingin warga terganggu dengan adanya warung remang-remang ini," kata Ketua RW 7 Marunda, Aman Bogor, saat melakukan pembongkaran warung remang-remang tersebut.

Menurut Aman, sediktinya 15 warung berhasil dibongkar. Namun yang dibongkar bukanlah bangunan warung remang-remang itu melainkan skat-skat pembatas yang selama ini dicurigai dijadikan sebagai sarang mesum dan kegiatan negatif lainnya. Para pemilik warung diminta untuk tidak lagi membuat ruangan berpenyekat tapi dalam bentuk lesehan dan terbuka.

"Dengan bentuk warung terbuka dan lesehan seperti ini diharapkan warung bisa dimanfaatkan sesuai peruntukannya yakni, sebagai tempat makan dan minum bagi pengunjung. Begitupun penerangan warung harus diganti dengan lampu yang lebih terang tidak dengan lampu remang-remang," kata Aman.

Selama ini kata Aman, keberadaan warung di sepanjang bibir Pantai Marunda ini dimaksudkan untuk memudahkan wisatawan saat mencari makan dan minum, sert menikmati wisata pantai, bukan sebagai tempat berpacaran atau mesum.

"Tapi selama ini para pengunjung resah lantaran warung-warung tersebut kerap dijadikan sebagai lokasi mesum dan lainnya. Sehingga kami mengambil tindakan tegas," tandas Aman.

Sementara Lurah Marunda, Suranta, menyambut baik kegiatan yang dilakukan warganya untuk menata dan menertibkan kegiatan yang bisa merusak dan mengganggu ketertiban umum ini.

"Kami meminta kepada pemilik warung memanfaatkan fungsi warung sebenarnya dan tidak dijadikan sebagai lokasi untuk hal negatif," ujarnya. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails