JAKARTA, MP - Sebanyak 39 tim mancing mania mengikuti turnamen mancing light tackle khusus tenggiri yang digelar dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Seribu ke-9. Turnamen yang merebutkan hadiah berupa uang tunai dengan jumlah menggiurkan serta piala, piagam, voucher, Rod Jigging dan bon belanja ini dibuka oleh Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Endjang Abdullah di kawasan PLTU Bahtera Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/11) kemarin.
"Kepulauan Seribu saat ini menjadi kawasan wisata bahari yang lestari. Mancing adalah salah satu kegiatan wisata yang menjadi andalan di Kepulauan Seribu," ungkap Endjang saat membuka turnamen yang akan belangsung satu hari dari pukul 02.00 dini hari hingga selesai pukul 17.00 sore dan rencananya akan ditutup oleh Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiono.
Menurut Endjang, turnamen mancing ini termasuk dalam rangkaian kegiatan HUT ke-9 Kabupaten Kepulauan Seribu yang jatuh pada 9 November. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang promosi Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata bahari yang lestari dan menjadikan Kepulauan Seribu yang berbudaya bahari.
"Kita berharap kegiatan ini tidak hanya sampai disini, perkumpulan mancing ini harus juga ikut andil dalam sosial kemasyarakatan agar masyarakat pulau mendapatkan perhatian," tutur Enjang yang juga penggila mancing ini.
Dengan kondisi cuaca ekstrim tejadi saat ini, Endjang menghimbau agar peserta yang menempuh areal pemancingan hingga 50 mil laut menjaga keselamatan diri agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu, dia juga meminta peserta ikut menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan laut dengan tidak membuang sampah di laut serta melempar jangkar di karang.
"Pemda DKI sudah membuat saringan, tapi sampah masih banyak yang hanyut ke laut. Karenanya yang sudah banyak biarkanlah, jangan ditambah lagi," pintanya.
Dikatakannya, daya kunjung wisata yang meningkat belakangan ini di Kepulauan Seribu telah membantu ekonomi warga dengan menyewakan kebutuhan wisatawan. "Untuk itu, mari kita jaga keindahan laut Kepulauan Seribu," pungkasnya.
Sementara, Yanto salah seorang perwakilan Kamikaze Indonesia Fishing Community (KAMIFC) selaku panitia turnamen mengatakan, dengan slogan Go Strike and Keep Green, KAMIFC akan mengedepankan kelestarian lingkungan. Untuk itu, tiap kapal peserta dilengkap dengan kantong plastik yang digunakan untuk menampung sampah peserta saat memancing.
"KAMIFC mempunyai misi untuk berusaha ikut serta dalam memajukan hoby dan olahraga mancing di Tanah Air ,dimana harus tetap berupaya semaksimal mungkin menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan dan keindahan alam sekitarnya," tegas Yanto. (cok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar