Jakut Gelar Pasar Daging Murah

JAKARTA, MP - Harga daging menjelang Hari Raya Idul Fitri terus mengalami lonjakan. Untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara menggelar pasar daging murah selama 5 hari berturut-turut, mulai 30 Agustus lalu hingga 3 September mendatang. Warga yang membutuhkan daging bisa langsung datang, tanpa perlu takut kehabisan. Sebab daging yang disedikan mencapai 3 ton setiap hari.

"Pasar murah ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. Daging didatangkan langsung dari rumah potong, dan harganya lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar," kata Arifiana, Kasi Peternakan, Perikanan dan Kelautan (P2K) Jakarta Utara, Rabu (1/9).

Pasar murah ini, kata Arifiana, dilaksanakan di halaman kantor Walikota Jakarta Utara. Untuk satu kilogram daging dijual seharga Rp 57 ribu. "Dalam tiga hari ini, daging yang sudah terjual sekitar 105 kilogram," ujarnya.

Selain menggelar pasar daging murah di halaman kantor walikota, lanjut Arifiana, pihaknya juga berencana menggelar pasar daging murah di tiga kelurahan pada 7 September mendatang, yaitu Kelurahan Pegangsaandua, Lagoa, dan Semperbarat. Dalam pasar daging nanti, harga yang ditawarkan Rp 52 ribu per kilogram untuk daging sapi dan Rp 18 ribu per kilogram untuk daging ayam.

Sementara, daging yang disediakan sebanyak 1.100 kilogram daging sapi dan 400 kilogram daging ayam untuk pasar daging murah di Kelurahan Pegangsaandua. Sedangkan untuk Kelurahan Lagoa daging sapi yang disediakan sebanyak 1.200 kilogram dan daging ayam 400 kilogram. Untuk di Kelurahan Semperbarat daging sapi yang disediakan 1.200 kilogram dan daging ayam 500 kilogram.

"Daging sapi dan ayam yang dijual dalam pasar daging murah nanti disubsidi Pemprov DKI Jakarta," kata Arifiana.

Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, berharap masyarakat bisa memanfaatkan pasar daging murah ini. Sebab, selain harga yang ditawarkan lebih murah, kualitas daging yang dijual juga bagus. "Kualitas daging sudah dijamin, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," tandasnya. (red/*bj)