Jumat, September 03, 2010

Warga Jakut Kecewa Tak Kebagian Migor

JAKARTA, MP - Bazar minyak goreng (migor) murah yang digelar PT Sinar Mas di halaman kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara dipersoalkan warga sekitar. Penyebabnya, tak lain karena banyak di antara warga yang sebenarnya memiliki kupon justru tak bisa menebusnya karena bazar keburu ditutup. Padahal migor yang tersedia masih banyak disimpan.

"Kami datang pukul 13.00 bazar migor sudah tidak ada, kami kecewa. Padahal pada kupon jelas tertulis penjualan digelar mulai pukul 13.00 hingga selesai. Ini namanya ngerjain orang susah, bukan membantu orang susah," kata Sarifudin (49), warga RT 03/03, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/9).

Kekecewaan serupa diungkapkan Siti Haminah (35), warga RT 03/04, Tanjungpriok, Jakarta Utara. Ia mengaku setelah datang ke lokasi bazar migor murah ternyata sudah tidak ada lagi di lokasi. "Kalau tahu begini mendingan beli ke pasar," katanya dengan nada kesal.

Antusiasme warga yang datang untuk membeli migor murah karena dinformasikan harganya hanya Rp 7.500 per liter atau lebih murah dibandingkan harga pasar Rp 11.000.

Arif, bagian penjualan PT Sinar Mas mengaku sudah menggelar bazar sejak tadi pagi. "Kami sudah salurkan 3.000 liter, masih ada 2.000 liter lagi karena dari tadi belum ada warga yang datang. Kalau mau, kami bisa datangkan lagi asal warga mau menunggu," katanya.

Darsih Suprihatin, Kasubag Koperasi dan Industri Perdagangan, Bagian Perekonomian Jakarta Utara mengatakan, kesalahan ini ada di manajemen PT Sinar Mas yang tidak berkoordinasi dengan pihaknya. Terlebih, pendistribusian dibagi menjadi dua gelombang yaitu pagi hari sekitar 2.500 kupon untuk karyawan dan pamdal di lingkungan Walikota Administrasi Jakarta Utara. "Sedangkan 2.500 kupon lainnya disalurkan ke warga pada siang hari," tandasnya. (kos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails