Minggu, April 04, 2010

5 Rumah Pengepulan Rongsokan Ludes Terbakar di Warakas

JAKARTA, MP - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jakarta Utara. Kali ini, sebanyak lima rumah yang dijadikan tempat pengepulan barang bekas atau rongsokan ludes dilalap si jago merah.

Beruntung, api dengan cepat dapat dipadamkan petugas setelah mengerahkan 15 unit kendaraan pemadam kebakaran dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara. Tidak ada korban jiwa pada musibah ini, hanya saja sebanyak tujuh kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan lima rumah tersebut terjadi di Jalan Warakas VI, Gang 12, RT 11/10, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Minggu (4/4) siang.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kobaran api pertama kali terjadi sekitar pukul 11.50 yang berasal dari salah satu rumah milik Edi, yang berada tepat di sebelah Jalan Layang Tol Tanjungpriok. Kobaran api dengan cepat langsung membesar lantaran dari dalam rumah tersebut terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar seperti, kertas, plastik, serta kayu.

Dalam waktu singkat, api yang semakin membesar juga merembet ke rumah milik Sarkim dan Silin yang juga dijadikan sebagai tempat pengepulan barang-barang bekas atau rongsokan. "Saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong. Api diketahui setelah membesar," kata Ahmad, seorang pengepul barang bekas yang tinggal di rumah Sarkim sembari berusaha memadamkan api menggunakan air parit yang kebetulan berada dekat dengan lokasi kebakaran.

Besarnya kobaran api membuat panik warga sekitar, terlebih lokasi yang terbakar merupakan pemukiman padat penduduk di mana letak rumah antara satu dengan lainnya saling berdekatan. Puluhan warga tampak berlarian dan berlomba-lomba mengeluarkan barang-barang miliknya untuk diselamatkan ke lokasi yang lebih aman. Sejumlah kaum ibu bahkan terlihat menangis sambil meratapi ganasnya kobaran api yang berkorbar melahap rumah mereka.

Sebelum petugas datang, dengan peralatan seadanya, warga terlihat saling bahu membahu berusaha memadamkan kobaran api. "Habis deh sebagian barang-barang saya. Tolong Pak pemadam cepat padamkan api," teriak Silin (48) sembari meratapi rumahnya yang hangus dilalap api.

Yahya (30), seorang saksi mata mengatakan, saat terjadi kebakaran, dirinya sempat mendengar suara ledakan sebanyak dua kali. "Ledakan kedua terjadi sekitar 30 menit kemudian setelah api makin membesar," tuturnya.

Ketua RT 11, Sarimun menyatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayahnya saat ini tengah diselidiki oleh petugas Kepolisian Sektor Metro Tanjungpriok, Jakarta Utara. Hanya saja, dirinya memprediksi, akibat kebakaran kali ini, kerugian yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah. “Banyak bahan-bahan yang mudah terbakar. Karena lokasi kebakaran berada di rumah yang dijadikan tempat pengepulan barang bekas oleh pemiliknya,” jelas Sarimun.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian langsung berusaha melakukan pemadaman dengan mengerahkan sebanyak 15 unit pemadam kebakaran. Satu jam kemudian, akhirnya api bisa dipadamkan oleh petugas. "Api berhasil dikuasai sekitar satu jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," tandas Abdul Hamid, Perwira Piket Sudin Damkar dan PB Jakarta Utara. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails