JAKARTA, MP - Kecelakaan tragis dan mengenaskan terjadi di Bundaran Kamal, dekat Stadion Muara Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/1). Betapa tidak, kecelakaan tersebut melibatkan 14 sepeda motor dan 2 kendaraan besar. Akibatnya, empat orang tewas dan enam orang lainnya menderita luka-luka. Korban dibawa ke RSUD Cengkareng. Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 08.44 WIB. Informasi yang diperoleh dari Briptu Tata, petugas operator Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, truk trailer bernopol B 9982 RW yang diduga mengalami rem blong tiba-tiba menabrak truk engkel bernopol B 9333 JR. Kejadian itu membuat sopir truk engkel tak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak 14 sepeda mtor yang ada di depan dan kanan kirinya.
Seorang saksi mata, Ali (35) menuturkan, peristiwa kecelakaan ini terjadi saat truk trailer bernopol B 9982 RW melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cengkareng menuju Dadap, Tangerang. “Kelihatannya sopir sulit mengendalikan kendaraannya dan diduga sih remnya blong,”ujarnya.
Saat itu kondisi jalan dalam keadaan padat menjelang karyawan masuk kerja. Nampaknya sopir tersebut tak mampu mengendalikan kemudianya hingga akhirnya menggilas 14 sepeda motor sekaligus dan menghantam sebuah truk colt diesel bernopol B 9333 JR. Truk trailer baru berhenti setelah beberapa sepeda motor yang dilindasnya itu tersangkut di roda trailer. Ironisnya, sang sopir dan kondekturnya yang belum diketahui identitasnya itu melarikan diri.
Sedangkan sopir truk colt diesel, H Yamin (41) terlihat shock ketika ditemui di Unit Laka, Satlantas Polres Jakarta Utara. Warga Depok ini mengaku saat itu sedang mengantar genset milik perusahaan tempatnya bekerja ke sebuah gudang di bilangan Dadap, Jakarta Barat. Namun ketika melintas di Bundaran Kamal, tiba-tiba dari arah belakang muncul truk trailer dengan kecepatan tinggi dan langsung menyeruduknya.
“Di sana kan jalannya akan menurun tapi tiba-tiba saja trailer tadi langsung menyeruduk. Padahal, saat itu sedang macet, kendaraan yang saya kemudi pun mental. Untungnya, saya tidak mengalami luka-luka,” jelas Yamin.
Kanit Laka Lantas, Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Didiek Eko S yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan itu diduga akibat rem trailer yang tak berfungsi. “Korban tewas saat ini empat orang dan satu kritis,” ujar AKP Didiek. Hingga kini, jajaran Polres Jakarta Utara masih memburu sopir dan kondektur truk trailer tersebut.
Kondisi Korban Kritis
Sementara itu seluruh korban kecelakaan lalu lintas di kawasan Stadion Muara Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/1), hingga kini kondisinya masih kritis dan satu di antaranya koma, dirawat di RSUD Cengkareng. Bahkan mereka belum dijenguk oleh keluarga masing-masing. Kasus ini masih ditangani jajaran Polres Metro Jakarta Utara.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, korban yang dirawat di RSUD Cengkareng masing-masing adalah Mustofa (28) warga Tangerang, M Purba (41) warga Tangerang, Sulianti (30) warga Kalideres, Waluyo (32) warga Kamal, Sugeng (31) warga Cengkareng, dan Hendra (31) warga Tangerang.
“Korban belum bisa ditemui karena masih dalam penanganan serius dokter. Korban yang kondisinya kritis adalah M Purba dan Sulianti. Sedangkan Mustofa kondisinya koma. Selain luka robek di sekujur tubuhnya, korban juga mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki,” ujar seorang suster yang enggan disebutkan namanya. Bahkan suster ini meminta agar wartawan keluar dari ruangan UGD.
Sedangkan empat korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi. Masing-masing adalah Gofur (51), warga Kamal Muara, RT 03/01, Penjaringan, Jakarta Utara. Kemudian Mumu (35), warga Jl Prepedan Raya, RT 5/9, Kalideres, Jakarta Barat dan Condro (31) warga Tangerang. Sedangkan satu jenazah lainnya hingga kini identitasnya belum diketahui. Sebab saat kejadian, pada diri korban tidak ditemukan identitas sama sekali. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar