Selasa, Januari 12, 2010

Kencing Sembarangan, 12 Buruh Dilarikan ke RSUD Koja

JAKARTA, MP - Diduga akibat kencing atau buang air kecil sembarangan, 12 buruh PT Sangyong, Selasa (12/1) pukul 14.00 dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara. Para buruh yang tengah membangun tangki penampungan minyak milik PT Pertamina di kawasan Pelabuhan Peti Kemas Koja, ditengarai kesurupan roh halus.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian menghebohkan ini bermula saat Kending (25), salah seorang buruh kebelet ingin buang air kecil. Karena ia malas pergi ke toilet, maka lelaki asal Jombang, Jawa Timur ini nekat buang air kecil sembarangan, yakni persis di bawah pohon besar yang berada di makam keramat Habib Muhammad atau Embah Priok. Makam ini memang letaknya tidak jauh dari proyek pembangunan tangki Pertamina.

Anehnya, baru beberapa menit membuang hajat, Kending mendadak kelojotan sambil berteriak histeris. Lehernya terus dipegangi karena mendadak seperti orang keseleo, sedangkan mulutnya menganga dan menyong.

Ironisnya, derita yang dialami Kending belum juga reda, sebelas rekannya mendadak mengalami hal serupa. Seolah penyakit dadakan ini menularkan begitu cepat pada teman-teman seprofesinya. Mereka mengalami kaku pada bagian leher.

Yanwar (20), salah seorang korban mengatakan, rahang bawah dan leher depan mendadak terasa kaku sehingga ia tak bisa menutup mulutnya. Pria ini mulutnya terbuka dengan posisi kepala menengadah. “Gak tahu kenapa, leher tiba-tiba saja kaku tidak bisa menoleh ke kiri dan ke kanan,” ujarnya saat ditemui di RSUD Koja, Selasa (12/1).

Yanwar merasakan, saat itu seolah ada orang yang menampar pipinya, bahkan ia sempat melihat bayangan perempuan berkelebat di depannya. Beberapa temannya ada yang hanya tertunduk karena bagian belakang leher terasa kaku, tak bisa menatap lurus ke depan. Sedangkan lainnya, ada yang kepalanya hanya bisa menoleh ke kanan, karena lehernya kaku tak bisa menghadap lurus ke depan atau menoleh ke arah sebaliknya.

Anto (30), seorang buruh yang ‘selamat’ dari cengkeraman mahkluk halus ini langsung melarikan rekan-rekannya ke RSUD Koja untuk mendapatkan pertolongan. “Saya dengar makam itu sangat keramat. Tadi malam juga sudah ada korban keserupan yang mengeluhkan sakit di leher. Ternyata siang tadi kembali terulang lagi, kasusnya sama dengan yang tadi malam,” jelasnya.

Ia menuturkan, korban yang mengalami leher kaku diantaranya adalah, Eko, Mulyadi, Sulis Suryono, Agus, Fauzi, Yanwar, Umar, Andri, Soni, Kending, dan beberapa rekan lainnya. “Hingga kini 10 orang tersebut masih dirawat di RSUD Koja, sedangkan dua lainnya sudah diperbolehkan pulang,” ujar seorang perawat di RSUD Koja.

Seluruh korban langsung diberikan cairan infus berwarna merah. Bahkan untuk membantu penyembuhan, Ridho, seorang ustad setempat turut didatangkan ke rumah sakit. Mulut ustad tadi terus komat kamit membacakan sejumlah ayat suci Al-Quran. “Penunggu makam minta korban sapi sebelum pembuatan penambahan tangki tersebut. Makhluk halus di sana marah karena ada yang tidak sopan yaitu buang air kecil sembarangan,” kata Ustad Ridho.

Namun dr Arif, dokter jaga di IGD RSUD Koja mengatakan, seluruh korban itu diduga mengalami keracunan makanan. “Kalau di medis tidak ada namanya kesurupan. Dari pemeriksaan sementara mereka mengalami gejala keracunan dari makanan,” terang dr Arif. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails