Jumat, Januari 01, 2010

Ancol Jadi Kawasan Seni Dan Lingkungan Hidup

JAKARTA, MP - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Sumadi mengatakan kawasan Ancol Taman Impian menjadi fokus kawasan wisata apresiasi seni dan lingkungan hidup. "Berbagai wujud pengembangan, pemberdayaan dan pelestarian seni budaya dan lingkungan hidup telah memberikan konten bagi berkembangnya kawasan Ancol dan ini juga dilakukan sebagai bagian dari Tahun Apresiasi Seni Budaya dan Lingkungan Hidup yang dicanangkan Gubernur DKI Fauzi Bowo," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, serangkaian acara seni budaya dan lingkungan hidup menjadi fokus acara pada malam pergantian tahun di Segarra Caffe, dengan mengundang dan memberikan apresiasi kepada pemerhati seni budaya dan lingkungan dengan melalui berbagai proses penyeleksian dan memiliki komitmen di bidangnya.

"Ini menjadi fokus acara Tahun Apresiasi Seni Budaya dan Lingkungan Hidup 2010 di malam tahun baru bersama Gubernur," ujarnya.

Kegiatan yang telah dilakukan pengelola Ancol adalah merevitalisasi Pasar Seni Jaya Ancol dalam pengembangan Sumber Daya Manusia dengan proses penyeleksian kembali seniman-seniman di Pasar Seni untuk melatih profesionalisme para pelaku seni.

"Dalam proses penyeleksian kami meberikan apresiasi terhadap pelaku seni yang memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan karya seninya dan memberikan `punishment` bagi yang kurang memberikan apresiasi," ujarnya.

Ia menambahkan beberapa perwakilan seniman Pasar Seni Jaya Ancol yang memiliki karya terbaik melalui media tulisan , ukir-ukiran patung maupun media lainnya diseleksi oleh kurator Agus Darmawan.

Kemudian, pengelola Ancol juga akan mengundang Seniman Betawi yang memiliki komitmen tinggi dalam melestarikan seni dan budaya bangsa yang diseleksi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Selain kegiatan budaya, perkembangan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan dengan bermitra dengan Nelayan Perahu Wisata yang telah berkomitmen menjaga lingkungan dan kebersihan wilayah wisata kawasan pantai Ancol.

"Saat ini nelayan wisata yang telah bergabung sebanyak 208 nelayan dan Ancol memberikan dukungan kepada para nelayan dengan Layar Perahu Wisata," ujar Budi.

Kemudian ada ajang kreasi "Teens Go Greens" yang merupakan puncak kegiatan para pelajar terpilih yang diharapkan dapat menajdi agen perubahan lingkungan hidup.

"Ajang kreasi itu telah dilakukan dengan mengangkat tema `Jakarta Bebas Styrofoam`," ujarnya.

Koperasi Ancol Sayang Lingkungan juga telah memberikan kontribusi dalam pengelolaan limbah organik menjadi pupuk kompos dan daur ulang sampah kertas menjadi karya seni yang layak jual.

"Melalui tangan kreativitas inilah, Ancol Taman Impian lahir dan terus berkembang, Oleh karena itu, Gubernur memberikan apresiasi penghargaan sebagai dukungan seni budaya dan lingkungan hidup," ujar Budi.(red/*an)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails