Akibat Hujan, Sejumlah Wilayah Jakut Tergenang Air

JAKARTA, MP - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak (18/1) malam mengakibatkan beberapa wilayah Jakarta Utara hingga kini masih tergenang. Namun begitu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara telah melakukan langkah antisipatif. Salah satunya dengan mengerahkan petugas Satpol PP dan perahu karet untuk membantu evakuasi warga yang membutuhkan pertolongan.

Informasi yang dihimpun dari Satuan Kordinasi Pelaksana (Satkorlak) Posko Banjir Walikota Jakarta Utara menyebutkan, sejumlah wilayah Jakarta Utara yang masih terdapat genangan air di antaranya adalah kawasan Kecamatan Penjaringan, tepatnya Kelurahan Penjaringan yaitu Jl Pluit Dalam RT 015/08 dengan ketinggian air 10 cm, Jl Pluit Raya dengan ketinggian air 15 cm, Jl Muara Baru ketinggian air 20 cm, Jl Pintu Air Pasar Ikan ketinggian air 20 cm, dan Jl Pintu Air Waduk Pluit ketinggian air 25 cm.

Di Kelurahan Pejagalan genangan terjadi Jl Lempung dengan ketinggian air 10 cm, Jl Kapuk Metro ketinggian air 10 cm, Jl Kapuk Muara, Jl SMPN 122, dan Jl Kapuk Kamal Raya ketinggian air mencapai 20-30 cm. Sedangkan di Kelurahan Pluit, titik genangan air terlihat di Jl Muara Angke tepatnya di depan kantor kelurahan dengan ketinggian air mencapai 10-30 cm, Jl Vikamas ketinggian air 30 cm, Jl Karang Ayu ketinggian air 15 cm.

Hal serupa juga terlihat di wilayah Kelurahan Kebonbawang, Tanjungpriok, genangan air terdapat di Jl Bugis Raya ketinggiannya mencapai 20 cm, Jl Kebonbawang VII, Jl Swasembada Barat I ketinggian air 20-30 cm. Di Kelurahan Sungaibambu, genangan air terlihat di Jl Ampera, Jl Swasembada Timur IX, Jl Gadang, Jl Ganggeng Terusan, Jl Jati Raya, Jl Yos Sudarso (depan halte pool), Jl RE Martadinata ketingian air 15–20 cm.

Genangan serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Cilincing dengan ketinggian 20 cm dan Kecamatan Koja ketinggian air terdapat di Jl Tipar Cakung yang mencapai 15 cm.
“Sebagian genangan sudah banyak yang surut, hanya ada beberapa titik yang ketinggiannya rata-rata 10–30 cm saja,” jelas petugas piket Satkorlak Posko Banjir Jakarta Utara Wasis Ariyanto, Selasa (19/1).

Menurutnya, sekitar 50 petugas Satpol PP Jakarta Utara telah ditugaskan membantu penanganan antisipasi genangan air dengan membawa tiga perahu karet. “Setiap wilayah sudah ada petugas yang menangani, termasuk peralatan bantuan untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan,” jelasnya.

Lurah Penjaringan Ali Mudasir mengungkapkan, saat ini pihaknya juga sudah mengerahkan 15 personel Satpol PP untuk membersihkan saluran air supaya genangan air cepat surut. “Kami sudah menghidupkan satu pompa air menyedot air ke saluran air untuk dibuang ke laut,” jelasnya.

Sementara itu, untuk melakukan penanggulangan terhadap sejumlah genangan yang terjadi di Jakarta Selatan, Sudin Tata Air setempat juga telah mengerahkan petugas di kecamatan untuk melakukan pengecekan dan pembersihan terhadap saluran air dan beberapa titik jalan yang telah terjadi genangan. Seperti di Kebayoranlama (setelah TL Bungur) dengan tinggi genangan 20 cm, Jl Raya Kemang (depan IBI) tinggi genagngan 20 cm, Jl Sudirman (kolong Semanggi) dengan tinggi genangan 20 cm, dan depan Kejagung (arah Blok M) dengan tinggi genangan 20 cm.

"Saat hujan turun kami langsung berkoordinasi dengan satgas yang ada di kecamatan untuk langsung keliling mencari titik genangan air," ujar Endang Setiawati, Kasudin PU Tata Air Jakarta Selatan.

Endang menambahkan, satgas yang diterjunkan juga akan langsung membersihkan sampah yang menghambat jalannya air, sehingga air bisa langsung mengalir ke saluran yang telah tersedia.

“Penyisiran terhadap genangan air intensif dilakukan saat musim hujan seperti ini. Ada enam petugas yang kita terjunkan di setiap kecamatan yang ada agar sistem drainase yang ada dapat berfungsi dengan baik. Dengan begitu, genangan air dapat diminimalisir,” pungkasnya. (red/*bj)