Sabtu, Desember 26, 2009

Belum Setahun, Jembatan Arteri Marunda Ambrol

JAKARTA, MP - Belum genap satu tahun jembatan Arteri Marunda, Cilincing, Jakarta Utara akhirnya ambrol juga. Sebelumnya dalam sepekan belakangan ini di lapisan aspal di jembatan Arteri Marunda sudah terlihat banyak lubang, namun pihak instansi terkait tidak segera memperbaiki buruknya infrastruktur jalan tersebut. Terlebih, jembatan itu merupakan akses utama yang menghubungkan wilayah Cilincing dengan Rorotan. Padahal, sebelumnya jembatan tersebut pernah mengalami hal serupa dan selesai diperbaiki pada awal Februari 2009 lalu.

Akibatnya kendaraan yang melintas di atas jembatan tersebut harus ekstra hati-hati. Sebab jalan di atas jembatan tersebut makin banyak ditemui lubang yang makin dalam sekitar 20 cm dengan diameter 40 cm, bahkan rangka penahan jembatan sudah terlihat. Dan untuk bisa dilalui, kendaraan maka aspal jalan yang pecah dan ambrol itu ditambal dengan memasang plat baja berukuran 2 x 2 meter dengan tebal 15 cm oleh Sudin PU Jalan Jakarta Utara.

“Untuk sementara kita tambal dulu dengan plat baja agar lalu-lintas ekspor-impor ke kawasan KBN Marunda tidak terganggu. Dan selanjutnya kita akan laporkan ke Departemen PU karena jembatan itu wewenang pusat,” tandas Maman Suparman, Sudin PU Jalan Jakarta Utara, Sabtu (26/12) ketika dihubungi melalui telepon.

Sementara itu Yadi (36), sopir truk trailer PT Kopaba menuturkan, ambrolnya jembatan tersebut membuat perjalanan-nya ke pelabuhan Tg Priok, jadi terhambat. "Padahal jembatan ini belum lama diperbaiki, kok cepat rusak. Ini menandakan kontruksinya tidak beres " ujar pria asal Surabaya itu.

Hal senada juga disampaikan, Robin (39), sopir truk KBN Marunda. Ia meminta agar jembatan tersebut segera diperbaiki supaya pengguna jalan yang melintas tidak kuatir dan cemas saat melintas di atas jembatan tersebut. "Jembatan ini sering sekali rusak, seharusnya perbaikannya harus lebih kuat karena jembatan ini selalu dilintasi kendaraan berat sejenis truk dan kontainer,” katanya.

Sementara itu Kanitlantas Polsek Cilincing, Inspektur Satu Polisi (IPTU) Mustofa, menjelaskan, akibat kerusakan jembatan ini membuat kendaraan yang melintas terhambat dan menimbulkan kepadatan lalu-lintas. Hal ini dikarenakan awak sopir terpaksa mengurangi kecepatannya saat melintas di atas jembatan yang ditambal dengan plat baja tersebut.

"Kepadatan dan kemacetan di atas jembatan ini dikarenakan awak sopir harus ekstra hati-hati saat melintas di atas jembatan tepatnya di aspal yang pecah dan berlubang tersebut," sahutnya.

Untuk menghindari terjadi kemacetan, pihak petugas lalu-lintas melakukan pengalihan arus jika terjadi macet total melalui jembatan Sungai Landak, Cilincing menuju ke Jalan Raya Cilincing. “Pengalihan hanya dikhususkan kendaraan pribadi saja,” kata Mustofa. (kos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails