Tanggul Belum Selesai, Marunda Kembali Diterjang Rob

JAKARTA, MP - Gelombang air pasang atau rob kembali menerjang pemukiman warga di RW 07 Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (5/11). Hal itu dikarenakan belum rampungnya pembangunan tanggul di Pesisir Kalibaru ke bagian Timur pantai Marunda. Banjir rob yang terjadi sekitar pukul 12.00 itu juga menjebol puluhan hektar tambak udang di Marunda.

Riswan (34), warga RT 2/7 Marunda, Cilincing, terpaksa gigit jari lantaran lahan tambaknya seluas 1,5 hektar tergenang air rob. Udang dan ikan Bandeng yang dipeliharanya, lepas terbawa arus air pasang. "Mau bilang apa lagi, namanya juga musibah. Apalagi datangnya air pasang sekarang ini sulit ditebak," katanya, Kamis (5/11).

Padahal, tambahnya, ikan bandeng peliharaannya bulan Desember nanti akan dipanen. "Ikan yang terbawa rob diperkirakan mencapai 100 kilogram," keluhnya.

Sementara itu, ratusan pemukiman warga yang berdekatan dengan pesisir pantai Marunda, terendam air pasang hingga masuk ke dalam rumah. Air pasang setinggi 40 sentimeter sampai 50 sentimeter membuat warga yang siang ini tengah beraktivitas, terpaksa berbenah mengamankan barang berharga di dalam rumahnya.

Seperti diakui Abdul (46), warga RT 03 Marunda, ia terpaksa mengamankan perabotan rumah dan dapurnya. "Air rob datang tiba-tiba, dan saya buru-buru mengemas barang-barang agar tidak hanyut,” tuturnya.

Selain di Marunda, Jl RE Martadinata, Pademangan, dan Jl Lodan, sudah tiga hari terakhir ini tergenang rob. Untuk itu, Walikota Jakut Bambang Sugiyono mengusulkan memasang pompa untuk menyedot air yang tergenang, tepatnya di depan Hailai Ancol.

Diakui walikota, air pasang yang melanda kawasan pesisir pantai di Jakut ini disebabkan fenomena iklim alam. "Datangnya juga tidak bisa diprediksi. Untuk itu, saya imbau agar masyarakat tetap waspada," ujarnya.

Pihak Pemkot Jakut, katanya, saat ini sedang berupaya terutama memperbaiki tanggul yang ada di pesisir. "Saat ini kami sedang membuat tanggul pembatas laut di Kalibaru hingga kawasan timur Marunda. Diharapkan akhir tahun 2010 sudah rampung " tuturnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat pesisir pantai segera membuat tempat pengungsian saat air pasang kembali menerjang. Banjir rob, ucap Bambang, seharusnya dapat diatasi dengan dibangunnya tanggul. "Saat ini tanggul yang dibangun baru mencapai 750 meter dari rencana 3 kilometer yang dibangun di Kalibaru ke Marunda Timur," tandasnya. (cok)