JAKARTA, MP - Belum juga hilang penderitaan korban kebakaran di Kebonbawang, Jakarta Utara, peristiwa kebakaran kembali terjadi di daerah pemukiman padat di Kampung Gusti RT 01/14, Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Rabu (4/11). Gara-gara selang gas bocor, empat rumah hangus dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp150 juta.
Informasi yang berhasil dihimpun, api diduga berasal dari rumah milik Sam yang dijadikan warteg. Saat itu, sekitar pukul 07.45, Sam sedang memasang selang ke tabung gas untuk memasak. Tiba-tiba, tercium bau gas dan api langsung menyambar serta membakar seluruh rumah.
“Untungnya pemilik warteg dan beberapa keluarganya bisa menyelamatkan diri. Namun api keburu membumbung tinggi, dan warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” kata Sobari, warga RT01/14 yang rumahnya nyaris ikut terbakar.
Untuk menghindari agar api tak merambat ke rumah lainnya, sambung Sobari, dia bersama warga lainnya menyirami seluruh rumah yang berdekatan dengan sumber api. Untungnya, 13 unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakut ditambah satu unit bantuan dari Jakarta Pusat segera tiba di lokasi.
Dalam tempo satu jam, api pun berhasil dikuasai dan dipadamkan. "Ada 13 mobil pemadam kebakaran dan satu unit bantuan dari Jakpus. Selain mobil pemadam kebakaran, kami juga menyiagakan dua unit ambulans untuk mengantisipasi adanya korban. Dan alhamdulillah ternyata tak ada korban,” kata Djaja Aditia, Kasie Operasional, Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakut.
Menurutnya, api bukan dari hubungan pendek arus listrik. Sebab, saat petugas mendatangi lokasi, arus listrik masih menyala. Hingga saat ini masih dalam penyelidikan. “Dari informasi yang diterima, api berasal dari selang gas yang bocor. Tapi itu masih dugaan, nanti kita selidiki dahulu. Saat ini pemilik warteg dan saksi lain sedang dimintai keterangan oleh petugas,” tandas Djaja. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar