Kamis, November 26, 2009

Penerima Raskin di Jakut Capai 54.827 RTS

JAKARTA, MP - Sebanyak 54.827 rumah tangga sasaran (RTS) di Jakarta Utara, pada tahun 2009 ini menerima pembagian jatah beras untuk keluarga miskin (Raskin) dengan harga murah. Penyaluran yang dilakukan di 31 kelurahan ini sudah mencapai 95, 88 persen dengan nilai pembayarannya mencapai Rp 7.885.110. Setiap KK mendapatkan Raskin sebanyak 15 Kg dengan harga per kilonya Rp 1.600. Program ini rutin dilakukan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang masuk dalam kelompok miskin.

Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, saat membuka kegiatan Koordinasi Penyaluran Raskin Jakarta Utara, Kamis (26/11) menjelaskan, agar penyaluran Raskin tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat administrasi, dan tepat kualitas, maka diperlukan koordinasi dan pemantauan yang berkesinambungan oleh Tim Koordinasi Jakarta Utara dan tim penyalur Raskin kecamatan maupun kelurahan.

“Apalagi jumlah RTS di Jakarta Utara cukup tinggi yaitu berkisar 54.827 RTS, dan angka ini merupakan angka terbesar RTS penerima Raskin. Sehingga, perlu menjadi catatan bagi aparatur pemerintah untuk meningkatkan langkah-langkah intervensi yang dapat dilakukan dalam rangka penanggulangan kemiskinan, khusunya dalam menyalurkan Raskin agar lancar dan tepat sasaran,” tukasnya.

Selanjutnya ia merinci sejak Januari – Oktober 2009, tercatat untuk Kecamatan Penjaringan dengan lima kelurahan memiliki 10.889 RTS. Realisasi penyalurannya mencapai 97,60 persen dengan nilai pembayarannya sebesar Rp 1.594.110.

Kemudian Kecamatan Tanjungpriok, di tujuh kelurahan tercatat ada 6.502 RTS dengan realisasi penyaluran Raskin 93,10 persen dan nilai pembayarannya Rp 907.996. Untuk Kecamatan Koja dengan enam kelurahan tercatat ada 11.399 RTS, realisasi penyalurannya mencapai 93,66 persen dan nilai pembayarannya sebesar Rp 1.601.505.

Kecamatan Cilincing dengan tujuh kelurahan tercatat memiliki 19.178 RTS dengan realisasi penyaluran 97,71 persen dan pembayaran mencapai Rp2.810.730. Untuk Kecamatan Pademangan dengan tiga kelurahan tercatat ada 5.627 RTS dengan realisasi penyaluran mencapai 93,60 persen dan nilai pembayarannya Rp 789.990. Kecamatan Kelapagading dengan tiga kelurahan tercatat ada 1.232 RTS dengan realisasi penyalurannya 97,82 persen dan nilai pembayaran mencapai Rp 180.780.

"Dari enam kecamatan itu terdapat 31 kelurahan penerima Raskin, total penerimanya 54.827 RTS dengan realisasi penyaluran sebesar 95,88 persen dan nilai pembayarannya mencapai Rp 7.885.110,” jelasnya.

Bambang juga menyebutkan, koordinasi penyaluran antar unit terkait dalam penyaluran Raskin sangat diperlukan. Sehingga penyalurannya itu tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu dan tepat pembayarannya. “Pembinaan terhadap tim Raskin, baik yang berada di tingkat kecamatan maupun kelurahan serta penerima manfaat Raskin RTS ini bisa meningkatkan kelancaran pelaksanaan penyaluran Raskin,” jelasnya.

Juru bicara Bulog Divre DKI Jakarta, Bunbun mengatakan, setiap bulan wilayah Jakarta Utara mendapatkan jatah 82 ton atau lebih tinggi setelah Kabupaten Kepulauan Seribu yang hanya 75 ton.

Berdasarkan data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Pusat, masih banyak penyaluran Raskin yang tidak tepat sasaran. Selain itu, jumlah takarannya juga sering berkurang, termasuk harga yang kerap tidak sesuai dengan harga resmi yaitu Rp1.600 per kilogram dengan jatah 15 kg.

“Selain itu, untuk kawasan Jakarta Utara, ada juga yang masih menunggak seperti kelurahan Sunteragung, Rorotan dan Tugu Utara. Untuk itu, penyaluran raskin untuk tiga kelurahan tersebut ditangguhkan dulu hingga tagihan selesai dilunasi," jelas Bunbun.

Selamet Suhartono, petugas dari Sudin Kesejahteraan Sosial Jakarta Utara, mengakui adanya tunggakan pembayaran Raskin di tiga kelurahan tersebut. Namun hal itu bukan tunggakan melainkan kekurangan. Sebab, pihak kelurahan sudah membayar tetapi masih kurang karena ada beberapa RW yang belum menyetorkan. “Itu hanya teknis saja, ada beberapa RW yang belum menyetorkan karena kesibukannya,” katanya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails