Rabu, November 25, 2009

Keselamatan Terancam, Warga Pluit Protes Baliho

JAKARTA, MP - Ketua RW 015 Yusdi Buhari mewakili warga Pluit memprotes keberadaan baliho yang mengancam keselamatan warga dan dikhawatirkan bila roboh dapat merusak tanggul penahan banjir di belakang kantor kelurahan Pluit khususnya di RT 01/015 Kelurahan Pluit, Jakarta Utara.

“Kami memprotes keberadaan baliho berukuran besar lebih dari 6X15 M di dekat tanggul yang dibangun warga, apalagi di bawah baliho itu banyak pekerja kebersihan yang mengolah sampah di lokasi yang dijadikan LPS,” ungkap Ketua RW 15 Yusdi Buihari
Dia menjelaskan, sejak setahun lalu diawal rencana pembangunan billboard (baliho) Daihatsu telah mengirimkan surat kepada kontraktor CV Triguna Prima Perkasa yang memprtanyakan kelengkapan surat pertanggungjawaban dari kontraktor bila terjadi bencana yang tidak diinginkan.

”Dalam surat ke kontraktor yang tembusannya ditujukan kepada lurah dan camat itu. Tanggul tersebut merupakan dana swadaya yang hampir menghabiskan Rp 925 juta,” jelasnya.

“Kalau melihat billboard itu justru sebagian menjorok ke wilayan RW 15 karena melewati tanggul balihonya,” ungkap Yusdi lagi mengaku heran ada pihak jasa marga yang mengklaim itu tanahnya.

Sementara saat terjadi tanggul jebol tahun 2002 dan 2007 yang nyaris menenggelamkan pemukiman warga justru piohak Jasa Marga tak pernah muncul.

Kini setelah warga membangun tanggul dengan cara swadaya justru pihak Jasa Marga yang mengizinkan swasta membangun baliho yang kini diprotes warga.

Hal ini dibenarkan lurah Pluit Sugiharjo Timbo yang mengaku selama ini Jasa Marga tidak pernah muncul saat terjadi berulangkali tanggul jebol. Justru wargalah yang membangun tanggul itu.

”Kini tiba-tiba muncul surat dari jasa marga yang mengizinkan pembangunan baliho itu, padahal sejak pondasi dibangun kami sudah menyetopnya,” ungkapnya.
Sugiharto juga membantah ada oknum kelurahan yang sesuatu hingga pembangunan baliho yang meresahkan warga itu berdiri. Namun demikian pihaknya berusaha mendamaikan karena ada oknum keamanan yang dibawa pihak Jasa Marga saat pembangunan baliho yang diprotes warga tersebut. (red/*pk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails