Sabtu, November 28, 2009

Celupkan Jari ke Tinta Demi Sekilo Daging Kurban

JAKARTA, MP - Ratusan warga Kramatjaya, Tuguutara, Koja, Jakarta Utara, sejak Sabtu (28/11) pagi hari berkerumun di halaman Masjid Islamic Center. Namun kehadiran warga bukan untuk sholat atau mengikuti pengajian, melainkan antre untuk mendapatkan satu kilogram daging kurban.

Yang menarik, untuk mendapatkan satu kilogram daging kurban, para mustahik harus memiliki kupon. Kemudian mereka diwajibkan antre dan bagi yang telah menerima daging, jari tangannya wajib dicelupkan ke dalam tinta. Ini untuk menghindari adanya warga yang nakal dan ingin dua kali mendapatkan daging. Prosesnya persis seperti saat pencoblosan atau pencontrengan Pemilu atau Pilkada.

Ya, pihak panitia pada hari Sabtu ini memang membagikan daging kurban pada para mustahik yang notabene adalah warga sekitar. Agar pembagiannya tertib, sebelumnya panitia membagikan 2.500 lembar kupon pada warga. Jumlah hewan kurban yang disediakan sebanyak 11 ekor sapi dan 45 ekor kambing.

Untuk mendapatkan sebungkus daging kurban, bahkan ada beberapa warga yang rela menginap di masjid tersebut sejak semalam. Rupanya siasat sebagian warga ini dilakukan karena berdasarkan pengalaman tahun lalu, mereka tidak kebagian daging kurban meski telah antre berjam-jam.

"Terpaksa kami menginap di sini, takut nggak kebagian. Karena tahun lalu saya juga tidak dapat daging kurban," ujar Romlah, warga setempat. Ia bersama warga lainnya juga sempat terjebak oleh isu menyesatkan. Kabarnya daging kurban akan dibagi pada Jumat kemarin. Namun setelah ditunggu-tunggu ternyata didapat informasi pembagian daging baru dilakukan hari Sabtu ini.

"Ya, pemotongan hewan kurban untuk Jumat (27/11) kemarin sengaja kami undur. Karena waktunya berbenturan dengan Sholat Jumat. Jadi kami geser pada hari kedua Idul Adha. Pembagian dilakukan usai sholat Dzuhur," kata Farid Broto, panitia pemotongan hewan kurban Masjid Islamic Center, saat ditemui di kantornya, Sabtu (28/11).

Ia menjelaskan, tahun ini jumlah hewan kurban tersedia di Masjid Islamic Center adalah sebanyak 11 ekor sapi dan 45 kambing. Hewan kurban ini berasal dari sumbangan masyarakat sekitar dan kantor-kantor suku dinas di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara. Daging kurban, selain dibagikan pada warga sekitar juga dibagikan pada beberapa masjid yang telah mengajukan proposal. Pemotogan ini melibatkan 15 orang petugas, terdiri dari lima penjagal dan 10 orang lainnya tenaga pendukung seperti untuk membungkus daging dan membagikan kepada mustahik.

"Yang jelas, mereka para pengantri dijamin dapat jatah satu karena setelah mengambil kupon, jari tangannya dicelupkan ke tinta seperti saat pemilu, lalu mereka menerima daging kurban," ungkapnya.

Antrian para penerima kupon dan celup tinta hingga penerimaan daging, katanya, dipisahkan antara pria dan wanita. "Jadi, lebih tertib karena melibatkan tenaga pengaman internal dan 10 polisi serta 20 orang Satpol PP dari kantor Walikota Jakarta Utara dan kecamtan,” ujarnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails