
Saat kejadian, massage Spamas yang berlokasi di Jalan Manggadua, tepatnya Komplek Boutiq, Blok B No 74-75, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), sepuluh karyawati yang masih ada di lokasi panik dan berhamburan keluar setelah melihat kepulan asal dari salah satu kamar di lantar empat.
Untungnya, saat kejadian pukul 01.00 itu, ruko yang dijadikan tempat SPA & Massage tersebut sudah tutup. "Kami sedang siap-siap mau pulang karena jam kerja sudah habis. Namun, tiba-tiba saja ada kepulan asap dari lantai atas," jelas Rika (20), salah satu karyawan Spamas Massage yang panik ke luar dari dalam ruko.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas (Sudin) Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, dan tiga unit ambulans dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jakut, diterjunkan ke lokasi.
Beruntung api tidak merambat ke ruko sekeliling. Hanya saja, asap yang ditimbulkan cukup banyak. "Setelah kami cek ke dalam, tidak ada korban yang terjebak kepulan asap," kata Suhadi, seorang petugas pemadam kebakaran.
Manager Operasional Spamas, Jhonathan mengungkapkan, ketika kejadian tinggal beberapa karyawati saja yang berkemas siap pulang, karena jam operasional sudah tutup, dan sudah tak ada pelanggan. "Bahkan sebagian karyawati sudah ada yang pulang. Namun tiba-tiba ada kepulan asap dari lantai 4. Pihak security berusaha mengecek ke atas dan mendapati ada api yang membakar karpet di lantai itu.
Semula api berhasil dipadamkan, namun karena kepulan asap yang pekat, dia memanggil petugas pemadam kebakaran untuk memastikan kondisi lantai empat. "Saya khawatir kalau masih ada api, bisa merambat ke ruko lain. Untungnya, petugas datang untuk mengecek ke dalam," katanya.
Dirinya belum mendapat kepastian sumber api berasal. Tapi, dirinya menduga asal api karena ada orang yang sengaja membuang puntung rokok, atau bisa juga karena konsleting listrik. "Semuanya saya serahkan ke petugas," jelas Jhonathan.
Kepala Unit Satuan Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Pademangan, Iptu Sugiyono, mengatakan, asal api belum bisa dipastikan karena human error atau korsleting listrik. "Yang jelas, api berawal di lantai 4 dari karpet lantai. Untungnya, sudah cepat diatasi dan tak merambat ke tempat lain. Sampai saat ini, kami masih menyelidiki penyebabnya," ungkapnya.(red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar