JAKARTA, MP - Kawasan pesisir utara nampaknya bakal dijadikan destinasi objek wisata. Agar rencana ini berjalan mulus, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, saat ini sedang gencar melakukan promosi. Seperti memasang iklan banner yang isinya mengajak masyarakat berwisata ke pesisir. Baner ini dipasang di setiap pintu masuk atau keluar jalan tol di wilayah ibukota.
Bahkan agar cepat membuahkan hasil, warga Jakarta Utara pun diminta untuk berperan aktif mempromosikannya. Sedikitnya ada tiga kelurahan yang telah siap untuk mempromosikan pesisir utara itu, dengan cara melakukan studi tour ke 12 destinasi objek wisata yang ada di wilayah Jakarta Utara. Ketiga kelurahan ini masing-masing adalah, Kelurahan Rawabadak Utara (RBU), Lagoa dan Tugu Utara.
Sedikitnya ada 350 an warga RBU yang telah siap mempromosikan kawasan pesisir utara ini sebagai destinasi obyek wisata. Mereka juga akan melakukan studi tour ke 12 destinasi objek wisata yang ada di wilayah Jakarta Utara, pada Minggu (18/10) besok.
Lurah Rawabadak Utara (RBU), Yani Wahyu mengatakan, ia sengaja mengajak warganya ini untuk mengenal langsung destinasi wisata pesisir. "Kami mengajak warga untuk mengenal langsung destinasi wisata pesisir. Dengan begitu mereka akan terpanggil mempromosikan kepada yang lain, mungkin saja rekan kerjanya, teman lamanya, maupun saudaranya yang ada di daerah. Kalau tak diajak langsung bagaimana mereka akan bercerita nanti,” kata Yani Wahyu Sabtu (17/10).
Rencananya, kegiatan wisata pesisir ini akan di lepas langsung oleh Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiono di halaman Kantor Kelurahan RBU. Saat ini, peserta yang tercatat berkisar 300 an orang, semuanya adalah warga Rawabadak Utara. Mereka terdiri dari pengurus RT / RW, Dewan Kelurahan, Tokoh masyarakat, kader TP PKK dan Karang Taruna serta masyarakat biasa.
Hal serupa diungkapkan Lurah Lagoa, Muhammad Andri. Ia juga berjanji akan mengajak warganya mengenal 12 destinasi wisata pesisir di Jakarta Utara. Hanya saja, jumlah warga yang mengikuti study tour ini sedikit, yakni hanya sekitar 25 orang. Mereka berasal dari unsur pengurus RT/RW, Dewan Kelurahan dan Tokoh Masyarakat. “Ya, rencananya besok yang berangkat ada 25 orang. Diharapkan mereka bisa mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta Utara kepada keluarga maupun kerabatnya,” kata Andri.
Kelurahan Tuguutara pun akan mengikuti jejak Kelurahan Lagoa, yakni hanya memberangkatkan 25 warganya yang terdiri pengurus RT/RW, Dewan Kelurahan, dan Tokoh Masyarakat. “Insyaallah hari Minggu besok kami bersama-sama kumpul di kantor Kelurahan Rawabadak Utara untuk berkunjung ke tempat wisata yang menjadi kebanggaan Jakarta Utara,” ujar M Iqbal, Lurah Tuguutara.
Menurut Iqbal, tujuan wisata pesisir ini, selain mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta Utara, juga memperkenalkan banyaknya tempat bersejarah yang jadi sarana wisata dan bisa memunculkan ide dan kreativitas dalam menciptakan nilai ekonomi bagi warga.
Sementara, Tarno (34), warga Rawabadak Utara, mengaku menyambut baik upaya pengenalan tempat-tempat wisata pesisir ini bagi masyarakat. Dengan begitu, warga Jakarta Utara bisa mengembangkan dan lebih memilih berwisata ke tempat sendiri yang justru mempunyai banyak nilai manfaatnya.
“Ya, senang juga mengenal lebih dekat objek wisata yang ada di Jakarta Utara. Daripada jauh-jauh, ternyata di sini juga banyak tempat wisata yang bermanfaat,” jelas ayah tiga anak yang mengaku memboyong keluarganya untuk ikut mengenal lebih dekat 12 detinasi wisata pesisir di Jakarta Utara.
Adapun tempat yang akan disasar oleh rombongan ini antara lain adalah Masjid Al-Alam, Rumah Si Pitung, Gereja Tugu, Pelabuhan Sunda Kelapa, Galangan VOC dan sebagainya. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar