JAKARTA, MP - Keseriusan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara (Pemkot Jakut) dalam mempromosikan objek-objek wisata di wilayahnya, mendapat sambutan positif masyarakat setempat. Buktinya, 250 orang dari dua kelurahan, yakni Rawa Badak Utara (RBU) dan Lagoa, Minggu (18/10) pagi, berperan aktif mempromosikan Jakut sebagai etalase wisata dengan berkonvoi ke-12 destinasi wisata pesisir.
Sebelumnya, rombongan berkumpul di halaman kantor Kelurahan RBU, Koja, Jakut. Dengan menggunakan kendaraan motor dan bus, ratusan warga dilepas langsung, Walikota Jakut, Bambang Sugiyono. Ratusan rombongan terdiri dari pengurus RT, RW, PKK, karang taruna, tokoh masyarakat, dan aparat kelurahan datang dengan membawa beberapa spanduk dan bendera bertuliskan, "Kami Warga Jakut Cinta wisata pesisir", dan "Mari kita jaga dan lindungi cagar budaya sendiri". Rombongan pun mengunjungi 12 destinasi di Jakut di antaranya, Cagar Budaya Gereja Tugu, Masjid Al-Alam, Rumah Si Pitung, Masjid Islamic Center, Pelabuhan Sunda Kelapa, Terminal Tg Priok, dan Pasar Ikan Muara Angke.
Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, mengatakan, kunjungan wisata yang dilakukan setiap kelurahan merupakan kegiatan untuk melestarikan budaya sejarah, agama, juga wisata belanja/kuliner, dan lingkungan hidup. Kunjungan itu bertujuan menjadikan Jakut sebagai kota tujuan utama wisata kota Jakarta dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Jakut sudah dicanangkan oleh Gubernur Fauzi Bowo sebagai etalase wisata. Untuk itu, masyarakat Jakut diharapkan bisa turut mempromosikan 12 destinasi wisata pesisir kepada masyarakat di luar Jakut. Camat dan lurah diharapkan bisa mengajak warganya untuk lebih mengenal objek-objek wisata yang ada di Jakut,” ujar Bambang, usai melepas rombongan study tour ke-12 destinasi wisata pesisir.
Bambang mengungkapkan, ke-12 destinasi atau jalur wisata tersebut, tersebar di 6 kecamatan yang ada di Jakut dan menggambarkan keadaan wilayah Jakut serta masyarakat sekitarnya.
“Jakut satu-satunya kota di Jakarta yang mempunyai garis pantai sepanjang 35 km dengan 12 jalur wisata pesisir, yakni Taman Suaka Marga Satwa Muara Angke, Kawasan Perikanan Muara Angke, Mesjid Luar Batang, Pelabuhan Sunda Kelapa, Taman Impian Jaya Ancol, Pusat Perbelanjaan Pasar Pagi, Mangga Dua, Yact Bahtera Jaya, Stasiun Kereta Api Tanjungpriok, Kawasan Wisata belanja/kuliner Kelapagading, Jakarta Islamic Centre, Gereja Tugu, dan Rumah Si Pitung, serta Mesji Al Alam Marunda,” papar Bambang.
Dirinya berharap, usai kunjungan ke lokasi, akan muncul ide yang nantinya bisa ditumbuhkembangkan oleh masyarakat sehingga nantinya bisa bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis. "Saya minta semua pihak kelurahan agar melaksanakan kegiatan ini supaya masyarakat lebih mengenal 12 destinasi wisata pesisir di Jakut," pintanya.
Lurah Rawabadak Utara (RBU), Yani Wahyu, mengatakan, kegiatan ini merupakan dukungan warga RBU dalam Program jalur wisata pesisir untuk mempromosikan 12 jalur wisata yang ada di Jakut. Untuk itu, kata Yani, pihaknya mengajak warganya untuk mengenal langsung destinasi wisata pesisir.
Bahkan pihaknya sengaja menyiapkan hadiah khusus kepada masyarakatnya dengan dana swadaya, bagi mereka yang bisa mengenalkan tempat wisata yang ada di Jakut kepada masyarakat lain. Hal yang sama juga diungkapkan Lurah Lagoa, M Andri. Warganya antusias dengan kegiatan kunjungan ke-12 jalur wisata. Bahkan, kata Andri, ia bersama warganya akan menyukseskan kampanye 12 destinasi wisata pesisir ini.
Kebahagiaan diungkapkan Sony warga Lagoa. Dia bersama keluarganya mengaku bangga bisa ikut mengkampanyekan wisata-wisata di Jakut. Sebab, selama ia lahir dan besar di Jakut, tidak pernah ada kampanye tentang mempromosikan objek wisata. “Saya bangga dengan objek wisata yang ada di Jakut, makanya saya senang sekali Walikota Jakut yang sekarang sangat perduli dengan objek wisata yang dimiliki Jakut. Karena objek wisata di sini tidak kalah dengan tempat-tempat wisata di kota-kota lain,” ucap Sony. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar