Mau Pelatihan, Dua TKI Tewas Kecelakaan

JAKARTA, MP - Kecelakaan tunggal terjadi di lajur jempatan atas Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 18/200, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), Selasa (13/10) pukul 15.30 WIB. Sebuah minibus dengan nopol B 7239 IE, yang membawa 17 rombongan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terbalik. Diduga karena pecah ban.

Tak pelak kondisi itu membuat dua orang TKI, Andi Susanto, (19) dan Friaka Ardiansyah, (19), tewas dalam kecelakaan tersebut. Korban yang tinggal di Jalan Pasir Agung, RT 3/2 Desa Pasir Agung, Rembang Jawa Tengah dan Blok A1 RT 3/1 Dusun Sedek Argowinangun, Jawa Barat itu tewas saat hendak mengikuti pelatihan tenaga kerja di kawasan Rawa Mangun.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Utara, Didiek Eko mengatakan, minibus berwarna krem yang dipakai mengangkut puluhan tenaga kerja itu berangkat dari arah Tol Bandara, menuju Kampus ASMI Pulomas, Jakarta Timur. Mobil tersebut disopiri Dodi, 36, warga Kampung Maja, RT 9/12, Kalideres, Jakarta Barat. Dan saat melaju di atas Jalan Tol Wiyoto Wiyono, ban kiri belakang mobil tersebut tiba-tiba pecah.

''Akibatnya sopir kehilangan kendali, hingga mobil terbalik ke sebelah kiri jalan. Sebelumnya, mobil melaju dengan kencang dari kanan jalan. Diduga ban itu pecah karena vulcanisir atau ban gundul yang ditambal kembali,'' imbuhnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, Andi Susanto dan Friaka Ardiansyah yang duduk di samping sopir, bernasib naas. Keduanya tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut. ''Andi tewas di tempat, sedangkan Friaka tewas saat mendapat pertolongan di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat,'' jelas Didiek.
Dia menambahkan, minibus sebenarnya berkapasitas 15 penumpang. Namun dalam kasus tersebut, minibus membawa 17 orang. Diduga juga kelebihan beban. ''Sabtu lalu mobil yang sama juga pernah pecah ban juga,'' pungkasnya,” katanya sembari meminta para pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan di jalur jalan tol.
Sementara itu akibat kecelakaan tersebut, jalur jalan tol Wiyoto Wiyono arah bandara Soekarno Hatta kemacetan sekitar lima kilometer. “Terpaksan kita turunkan lima petugas Polantas untuk mengatur lalu-lintas di lokasi kejadian,” tandasnya. (eko)