JAKARTA, MP - Masjid Islamic center, Jakarta Utara, dipenuhi sesak oleh umat muslim yang hendak salat Idul Fitri. Nyaris tidak ada lagi bagian di masjid ini yang terlihat lowong. Sejak selepas sholat subuh, Minggu (20/9), umat muslim dari berbagai wilayah di kawasan itu mulai berdatangan ke masjid berkapasitas 25 ribu umat itu. Bukan hanya dari Jakarta dan sekitar, tapi juga dari daerah lain di Indonesia.
Kepadatan tidak hanya terjadi bagian utama masjid yang terdiri dari dua lantai, satu ruang serba guna, ruang ibadah utama , Massa juga meluber hingga pelataran dalam dan area parkir di sekeliling pintu utama . Akibat kepadatan ini, arus lalu lintas di Jl keramat Jaya yang menuju ke arah simpang lima semper tersendat. Banyak mobil yang sejenak berhenti menggunakan dua lajur jalan tersebut.
"Kita berupaya memberikan satu ruas jalan untuk bisa dilalui kendaraan agar tidak terjadi stagnan " kata Aiptu Waluyo Kanitlantas polsek Koja bersama lima anggotanya mengatur arus kendaraan di kawasan tersebut. Sementara khatib, KH. Ma'ruf Amin, memaparkan makna hari lebaran tahun ini adalah penting kehidupan kebangsaan dan kebersamaan,berupaya untuk merajut benang persaudaraan antar sesama anak bangsa yang mungkin selama masa pemilu terkoyak gara-gara berbeda pilihan politiknya. Moment hari raya Idul Fitri ini merupakan saat yang paling tepat bagi setiap komponen bangsa untuk melakukan rekonsiliasi secara nasional, saling bahu-membahu demi kepentingan pembangunan bangsa dan negara ini.
"Marilah kita mulai di hari fitrah ini membangun kebersamaan untuk menciptakan kemenangan melaksanakan tanggung jawab kita dalam membawa ummat ke arah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera" ujarnya. Usai shalat ied, ribuan massa yang memadati masjid Islamic center satu persatu keluar dan saling bersalaman.
TPU Dipadati Peziarah
Sementara itu perayaan Hari Raya Idul Fitri bukan hanya ramai warga saling silahturahmi bersama rekan, kerabat, saudara maupun para tetangganya, untuk saling bermaaf-maafan. Namun ribuan orang juga mendatangi sejumlah TPU (Tempat Pemakaman Umum) untuk bertauziah kepada saudara yang telah ditinggalkannya. " Yang penting adalah ziarah dahulu, apalagi kekuburan orangtua, Dan ini penting " kata Aliyah 35, warga Semper yang berziarah ke TPU Sukapura.
Hal serupa juga terlihat di TPU Budi Dharma CIlincing dan TPU Kampung Mangga Koja. Ratusan orang memadati pemakaman. Tujuannya adalah berziarah. Kepadatan para peziarah ini juga dimanfaatkan para pedagang kembang dan juru parkir untuk mengais rezeki. " ALhamdullilah pak, di hari fitrah ini rezeki kami bertambah " ujar Santo salah satu pedagang kembang di TPU Budi Dharma.
Hingga berita ini diturunkan suasana di TPU masih padat pengunjung. Bagi pengguna jalan yang melintas di sekitar TPU untuk bersabar melintas, mengingat banyaknya kendaraan yang parkir menggunakan badan jalan. (red/jack)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar