Jumat, September 11, 2009

Pekan Pasar Rakyat 2009, Pedagang Merugi

JAKARTA, MP - Penyelenggaraan Pasar Rakyat Jakarta Utara yang saat ini digelar Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara kurang diminati pengunjung. Hal ini disebabkan kurangnya promosi dari pihak penyelenggara yaitu bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Utara. Tak pelak, kondisi itu membuat pedagang atau peserta Pasar Rakyat merugi.

Dan dari beberapa hari digelar stand yang paling banyak mendapatkan perhatian dari pengunjung tak lain adalah stand yang menjual sembako murah yaitu oleh stand waralaba terkenal di Indonesia.

Seperti penuturan Yanti, salah seorang penjaga stand pakaian mengeluhkan kurangnya pengunjung yang datang hingga menyebabkan dirinya mengalami kerugian. Saat ditanya berapa biaya sewa stand yang digunakannya Yanti enggan mengatakan karena takut tidak diikutsertakan pada event-event selanjutnya.

Salah seorang pengunjung, Ompong menyatakan bagaimana mungkin ramai keadaan saat ini tidak mengijinkan karena saat PNS belum mendapat TPP, Kesra maupun uang ketupat dari Pemprov DKI Jakarta. “Jadi saat pelaksanaan Bazar ini tidak tepat,” katanya.

Saat dikonfirmasi Kabag Perekonomian, Grace Mandagi, mengeluhkan anggaran yang digunakan untuk penyelenggaraan Pasar Rakyat kali ini menggunakan anggaran yang dihutang melalui pihak ketiga.

Padahal dalam sambutannya Grace menyatakan penyelenggaraan tahun ini tertuang dalam dipa anggaran Sekodya Jakarta Utara. (eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails