Jumat, September 11, 2009

Orang Gelap Dijaring di Priok

JAKARTA, MP - Puluhan penumpang gelap diamankan petugas Kesatuan Pengaman Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok. Penumpang gelap itu naik kapal motor (KM) Lambelu yang akan menuju Ambon lewat Surabaya dengan berpura-pura menjadi pedagang asongan atau pun portir.

Akibatnya, aktivitas menaikkan dan menurunkan penumpang di kapal itu berjalan ricuh. Petugas menyortir satu per satu penumpang di pintu masuk kapal dengan meminta penumpang menunjukkan karcis kapal.

Penumpang tampak susah untuk diminta mengantre. Akibatnya, mereka saling
berdesak-desakan sehingga memicu kemarahan antarpenumpang. "Ini banyak penumpang gelap. Jumlah aslinya nggak segini," kata Ridwan, salah satu petugas pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (11/9).

Kekisruhan tersebut sebenarnya dapat dihindari bila pihak pelabuhan mampu
mengantisipasi dan mengefektifkan ruang tunggu. Sebab, penumpang baru diperbolehkan masuk setengah jam setelah kapal merapat pada pukul 13.30 WIB.

Akibatnya, penumpang panik dan berebut masuk tak terkendali. Saling dorong dan barang bawaan penumpang yang besar membuat situasi sulit terkendali. Apalagi pagar antrean hanya 5 meter.

"Saya antre dari jam 12.00 WIB. Sangat capek apalagi harus berebutan seperti ini," keluh salah seorang penumpang, Nuri (45). (yos/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails