JAKARTA, MP - Sebanyak 15 warung yang berada di Jalan Ancol Barat VII, No. 2, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (30/9), terbakar. Api yang berkobar sekitar pukul 06.10 WIB itu diduga akibat hubungan pendek arus listrik dari Warung Tegal (Warteg) milik Mujimin (45) yang berada di depan gudang Indomart Kawasan Industri Ancol.
Menurut perwira piket Pemadam kebakaran H Rukito, penyebab kebakaran berasal dari arus pendek listrik dari warung Mujimin yang kemudian merembet ke warung lainnya. "Api sudah dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian," ujarnya.
Saat ini pemilik warung yang menjadi korban kebakaran, mengungsi sementara di samping gudang bekas pabrik mobil Volvo. Para pemilik warung nasi yang sudah berdagang sejak tahun 2000 itu, terlihat pasrah.
Menurut saksi mata, Ali M (40) api dengan cepat merambat ke warung makanan yang berdekatan dengan warung Mujimin. "Saat itu, para pemilik warung makanan sedang memasak nasi dan lauk yang akan dijual," terang Ali.
Beruntung kobaran api dapat dipadamkan oleh 11 unit mobil dinas pemadam kebakaran, 30 menit kemudian.
"Saya rugi 10 juta pak, akibat kebakaran," keluh Sulastri salah satu dari 15 pedagang makanan tersebut.
Sulastri mengaku akan tetap mendirikan kembali warung nasi miliknya. "Saya dan keluarga dapat hidup dari berjualan nasi," ungkapnya lagi.
Ia mengatakan, meski di sekitar lokasi kebakaran ada larangan berjualan sesuai Perda DKI Jakarta Nomor 11 tahun 1988 pasal 6, tentang larangan berjualan, namun mereka akan mendirikan kembali warungnya.
Mereka beralasan sudah mendapat ijin dari lurah dan membayar uang restribusi ke Kelurahan Ancol. (red/jack)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar