JAKARTA, M86 - Dari 40.174 lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tersebar di enam kecamatan di wilayah Jakarta Utara, sebanyak 1.205 di antaranya saat ini dalam kondisi padam. Padamnya lampu-lampu PJU itu rata-rata disebabkan kerusakan teknis, faktor voltase, hingga faktor non teknis seperti hilang atau sengaja dirusak oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggungjawab. Untuk memenuhi kebutuhan penerangan serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga, Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Utara berencana memasang 20 lampu PJU di setiap kecamatan di Jakarta Utara. Rencananya, pemasangan akan dilakukan tahun ini juga.
“Pemasangan 20 lampu JPU di setiap kecamatan akan dilakukan di jalan lingkungan dan jalan pemukiman di enam kecamatan di Jakarta Utara yang memang menjadi kewenangan kami,” ujar Milzar, Kepala Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Utara.
Pemasangan lampu JPU, dijelaskan Milzar, meliputi tiang stang ornamen lampu, pemasangan lampu dengan menumpang pada tiang listrik PLN, serta pemasangan lampu bohlam dan neon. “Ada beberapa titik pemasangan yang memang merupakan kewenangan kami. Sedangkan untuk jalan raya dan jalan protokol menjadi wewenang dinas atau pihak kementerian,” kata Milzar.
Selain melakukan pemasangan lampu JPU di sejumlah titik yang menjadi kewenangan Sudin Perindustrian dan Energi, ditegaskan Milzar, pihaknya juga rutin melakukan monitoring terhadap keadaan seluruh lampu PJU baik yang berada di jalan lingkungan maupun jalan protokol atau jalan raya. “Khusus di jalan raya kami hanya melakukan monitoring dan pengawasan saja,” katanya.
Diakuinya, penanganan lampu PJU yang rusak memang terbilang lambat untuk ditangani lantaran tak adanya seksi atau petugas PJU di tingkat kecamatan. Alhasil, pengawasan yang dilakukan Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Utara pun terkesan lambat. “Mungkin karena dihapuskannya seksi PJU di tingkat kecamatan menjadi kendala dalam pengawasan lampu JPU di wilayah. Tak heran jika ada lampu rusak penanganan dan pendataannya pun menjadi agak terlambat,” tandasnya. (jek/*bjc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar