JAKARTA, MP - Sedikitnya 31 warga Jalan Sungai Tirem, RT 11/02 Marundabaru, Cilincing, Jakarta Utara keracunan setelah menyantap nasi kuning pada sebuah acara syukuran warga, Selasa (23/11) malam. Ke-31 warga yang mengalami keracunan itu, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara untuk mendapatkan perawatan.
Rudiana (21), salah seorang warga yang ikut menjadi korban keracunan setelah menyantap nasi kuning itu menuturkan, ia dan warga lainnya mulai mengalami gejala mual, dan kejang-kejang tak lama setelah menyantap nasi kuning saat acara syukuran 40 hari kelahiran putra dari
Rusdi (37), yang tak lain tetangganya. Beberapa saat setelah menyantap makanan yang dihidangkan keluarga Rusdi, dirinya tiba-tiba saja mengalami mual. Rupanya, gejala mual tak hanya dirasakan Rudiana melainkan juga para tetangga lainnya yang ikut menyantap nasi kuning
yang disajikan keluarga Rusdi.
Karena panik, saat itu, puluhan warga tidak langsung dilarikan ke rumah sakit, melainkan terlebih dahulu mendapatkan pengobatan tradisional dari para perngurus RT/RW setempat. Namun, karena tak kunjung membuahkan hasil, warga bersama pengurus RT/RW akhirnya melarikan ke-31 korban keracunan ke RSUD Koja, Jakarta Utara. “Korban keracunan dilarikan rumah sakit pada Rabu (24/11) dini hari,” ujar Irwansyah, Ketua RW 02, ditemui di RSUD Koja, Rabu (24/11).
Sementara itu, Rusdi yang menggelar syukuran kelahiran 40 hari putranya bernama Ahmad Raisal mengaku, ia dan sang istri, Rasmi (35) telah diperiksa oleh penyidik Polsek Cilincing. Ia mengaku, nasi kuning yang dimasak dan disajikan bagi para tamu undangan sudah dimasak sebagaimana mestinya. “Mungkin, minyak goreng yang digunakan untuk memasak sudah kadaluarsa,” kata Rusdi. Bahkan, dua anak Rusdi, yakni, Ria (14) dan Rian (16) juga ikut menjadi korban keracunan nasi kuning yang disantapnya.
Hingga Rabu siang, sebagian korban keracunan telah meninggalkan rumah sakit dan kembali ke rumahnya masing-masing. Namun, lima korban lainnya yakni, Rian (16), Rusdiana (21), Ria (14), Bagas (4), dan Yuli (9) masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. Lantaran
kondisinya masih lemas, ke limanya hingga saat ini masih dirawat dan belum diperbolehkan untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
Kapolsek Cilincing, Kompol Tuhana membenarkan adanya sejumlah warga Marunda yang mengalami keracunan. "Ada sekitar 31 orang warga Marunda yang menglami gejala keracunan, namun 2 orang lagi langsung dibawa pulang, karena hanya mengalami gejala ringan. Sementara 29 orang
lainnya sempat dirawat di RSUD Koja," kata Tuhana.
Dijelaskan Tuhana, terkait kejadian tersebut, Rusdi yang selaku tuan rumah dalam acara syukuran telah diperiksa polisi. “Sementara sisa makanan yang masih ada, seperti nasi uduk kuning, orek tempe, kerupuk, dadar telor telah dikumpulkan untuk dilakukan uji laboratorium,” tandasnya. (kos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar