Rabu, Mei 19, 2010

Jakut Targetkan Dana ZIS Rp 3,8 Miliar

JAKARTA, MP - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara pada tahun ini menargetkan mampu mengumpulkan zakat, infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp 3,8 miliar. Sejak Januari-Mei, dana ZIS yang terkumpul baru Rp 940 juta. Jumlah itu belum termasuk dana yang berasal dari seluruh perusahaan di wilayah tersebut. Untuk mencapai target itu diharapkan seluruh pengusaha, pengurus RT, RW, lurah, camat, dan instansi terkait untuk membantu pengumpulan ZIS tersebut.

"Karena itu kami mengharapkan peran aktif seluruh pengusaha dan lapisan masyarakat termasuk para pengumpul ZIS di Jakut untuk terus berperan serta dan mengejar target yang telah ditentukan itu," ujar Atma Senjaya, Wakil Walikota Jakarta Utara, usai memberikan pengarahan pada para pengusaha dan petugas operasional pengumpul ZIS di instansi terkait.

Atma menyebutkan bahwa pengumpulan dana ZIS ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta dengan Nomor 46/ Th 2010 tentang Peningkatan Pengumpulan zakat, infak, dan sedekah dari para pejabat, anggota dewan, pegawai, instansi, BUMD, pengelola tempat wisata dan perusahaan swasta yang ada di Provinsi DKI Jakarta.

Pengumpulan ZIS dilakukan oleh petugas operasional pengumpul ZIS yang ada di setiap instansi atau satuan kerja di lingkungan Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya dana disetorkan ke rekening Bazis Provinsi DKI Jakarta. Kemudian nantinya dana yang terkumpul, akan dikembalikan lagi 100 persen kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk kegiatan sosial lainnya seperti membantu beasiswa pada siswa yang tidak mampu.

Kepala Kantor Bazis Jakarta Utara, M Alwi menyebutkan, setiap tahun unit yang dipimpinnya itu berhasil mengumpulkan ZIS lebih dari nilai yang ditargetkan. Lihat saja, pada tahun 2007 terkumpul dana Rp 2,1 miliar dari target Rp 2 miliar. Pada tahun 2008 terkumpul Rp 2,8 miliar dari target Rp 2,5 miliar. Kemudian pada tahun 2009, berhasil mengumpulkan dana ZIS sebesar Rp 3,1 miliar dari targe Rp 3 Miliar.

“Karenanya, budaya peningkatan perolehan ZIS ini akan terus dipertahankan. Seluruh lapisan masyarakat pun diimbau untuk terus bersedia menyisihkan rezekinya untuk ZIS,” kata M Alwi.

Alwi menyebutkan, dana ZIS yang terkumpul akan digunakan sebagaimana mestinya. Rencananya pada tahun ini, pihaknya akan memberikan beasiswa kepada 1.100 siswa SD, 800 siswa SMP, 800 siswa SMA/K dan 105 mahasiswa 105. "Dana yang telah terkumpul kemudian disalurkan kembali kepada lembaga keagamaan, fisik keagamaan, dan kegiatan sosial lainnya. Dana ZIS yang terkumpul akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkannya,” ungkapnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails