Kongres JKPI sendiri akan dilakukan di Sawahlunto, Sumatera Barat pada 25 Oktober 2009 mendatang. Dalam pra-kongres, akan dibahas tentang anggaran dasar dan anggaran rumahtangga (AD/ART) organisasi ini.
“Kongres JKPI yang akan dihadiri para walikota dan bupati ini di Sawahlunto, Sumatera Barat untuk membentuk susunan kepengurusan dan membicarakan tentang AD dan ART. Pada pra-kongres 15 Juli nanti di Jakarta, Pemkot Jakut bertindak sebagai Organizing Committee (OC) atau tuan rumah sekaligus dipercaya untuk menyusun Draft AD dan ART JKPI,” ujar Bambang Sugiyono Walikota Jakarta Utara kepada wartawan di ruang VIP kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (13/7) kemarin.
Dalam kongres di Sawahlunto nanti, Bambang berharap, pertemuan akan jadi titik tolak bagi pelestarian cagar budaya di kota dan kabupaten seluruh Indonesia. “Saya mengharapkan akan dicapai kesepakatan tentang arah pelestarian cagar budaya dan sejarah di kota serta kabupaten se-Indonesia," ungkapnya. Hasil dari kongres ini, lanjutnya, semoga bisa mengakomodir kepentingan-kepentingan terkait cagar budaya.
Dalam acara pra-kongres nanti, Bambang juga menambahkan ada 40 kota dan kabupaten yang sudah bergabung dengan JKPI ini. Pimpinan daerah yang sudah meyatakan siap, ada sekitar sebelas walikota. Diantaranya Sawahlunto, NAD, Ternate, Bukit Tinggi, Bogor, Bengkulu, Solo, Salatiga, Blitar, Surabaya, dan Denpasar.
“Pra-kongres ini diadakan berdasarkan kesepakatan bersama hasil pertemuan para walikota dari berbagai daerah di Indonesia yang bertempat di Solo pada 16-17 Februari 2009 lalu,” ucap Bambang.
JKPI, kata Bambang, adalah organisasi pemerintah kota dan pemerintah kabupaten yang wilayahnya memiliki kekayaan dan keanekaragaman pusaka alam dan budaya. Selain itu, JKPI bertujuan melestarikan pusaka alam dan pusaka budaya sebagai modal dasar untuk membangun masa depan dan menjunjung tinggi nilai sejaran dalam pemanfaatannya pusaka.
Pemkot Jakut terlibat dalam JKPI karena memiliki 17 lokasi cagar budaya. Seperti, masjid dan Makam Kramat Luar Batang (Kampung Luar Batang), Museum Bahari (Jl Pasar Ikan No 1), Kompleks Menara Syah bandar Museum Bahari (Jl Pasar Ikan No 1), Kompleks Gedung Palang (Jl Ekor Kuning No 1,3 dan 5), Masjid Al- Mukaromah (Jl Kampung Bandan), Sisa-sisa Benteng (Ancol Binaria), Pasar Heksagon (Jl. Pasar Ikan), Pasar Ikan (Jl Pasar Ikan), Yacht Club (Jl Pantai Laut No 1), Gereja Tugu (Jl Raya Gereja Tugu), Makam Kapiten Jonker (Jl PPL Marunda), Masjid Al-Alam Marunda (Kampung Marunda), Asrama Perikanan (Jl Sungai Landak 1/4), Mesjid Al-Alam (Jl Cilincing), Rumah Si Pitung (Kampung Marunda Pulo), Stasiun Kereta Api Tanjungpriok (Jl Taman Stasiun), dan Gudang Gandum (Jl Tongkol).
“Seluruh tempat ini menurut saya perlu direvitalisasi guna menggalakkan pariwisata di Jakarta Utara. Maka dari itu kongres JKPI ini penting buat kita," tandas Bambang. (mp/cok/*b)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar