JAKARTA, M86 - Sekitar 1.800 anak keluarga prasejahtera di Jakarta ikut memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional. Mereka ikut menjadi peserta Program Pengembangan Diri Yayasan Putera Bahagia Jaya dengan menyaksikan Pentas Seni Anak Jakarta bertajuk 'Cerdas Ceria'.
Acara diselenggarakan di Hall Rama-Sinta, Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/7) kemarin.
Pentas kali ini berupa drama musikal yang diangkat dari beragam lagu anak-anak yang diaransemen ulang oleh pemusik Tjut Nyak Deviana Daudsjah. "Kami ingin menghidupkan kembali dunia musik anak-anak Indonesia. Melalui pentas yang diperankan oleh alumnus program YPB Jaya tahun lalu ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat mengapresiasi dan kembali menikmati lagu anak-anak yang belakangan sudah semakin langka karena tergusur oleh maraknya tontonan yang kurang mendidik dan tidak sesuai untuk dunia anak," kata Ketua Yayasan Putra Bahagia, Tatiek Fauzi Bowo, Senin (25/7).
Menurut Tatiek, pentas seni ini juga merupakan sebuah tribute dari anak-anak Jakarta untuk anak-anak Indonesia.
Drama musikal yang digarap Stenny Agustaf ini mengisahkan tentang usaha untuk meningkatkan kepercayaan diri, keberanian, kreativitas, disiplin diri dan empati dalam kepribadian anak-anak.
Pentas Seni ini merupakan salah satu program yang sudah diadakan ke-5 kalinya oleh YPB Jaya, dan diharapkan dapat menjadi media bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera di Jakarta untuk tampil percaya diri menunjukkan talenta, kemampuan dan kreativitas mereka dalam dunia seni, bersama artis-artis ibukota.
"Kami percaya, bila diberi kesempatan dan media yang tepat, anak-anak dari keluarga prasejahtera ini memiliki talenta dan kreativitas yang hebat," jelas Tatiek.
Tatiek menambahkan, saat ini anak usia sekolah dari keluarga prasejahtera di Jakarta mencapai hampir 180.000 anak. (dya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar