JAKARTA, M86 – Kalimat slogan pelayanan ditempel disetiap loket dan pintu masuk di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara, diantaranya tulisan “Niat Kami Memberikan Layanan yang Baik, Tidak Perlu Suap” yang melekat diatas loket, serta “Ruangan Bebas Gratifikasi” yang melekat dipintu masuk BPN Jakarta Utara dinilai hanya sebuah seremonial saja.
Hasil pemantauan, kendati slogan ditempel disetiap dinding, namun pelayanan terlihat tak sportif. Para pemohon sertifikat, masih bisa keluar masuk ke ruang kerja kepala seksi maupun kepala kantor BPN Jakarta Utara, tanpa harus mengedepankan budaya antri seperti yang telah disediakan di Pelayanan Prima Terpadu.
Tak pelak kondisi itu membuat sebagian para pemohan layanan yang baru sekali mengurus layanan sertifikasi tanah di kantor Walikota Jakarta Utara itu kesal dan kecewa. "Mereka hanya mengurusi yang dikenal saja sehingga terjadi diskriminasi pelayanan. Untuk itu bagi para pejabat derah dimintai harus memiliki hati nurani," kata Sugeng, warga Jalan Sindang Raya, Koja, Jakarta Utara. (dya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar