Selasa, Mei 10, 2011

Warga Banyak Kecewa, Program Wisata Pesisir Terganjal Infrastruktur

JAKARTA, M86 - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara saat ini gencar melakukan promosi 12 destinasi wisata pesisir. Untuk itu selain memasang spanduk banner di setiap kantor kecamatan, kelurahan, dan pintu masuk atau keluar tol di kawasan Jakarta Utara, juga mengajak masyarakat turut serta mensosialisasikan. Namun sayang, upaya mengembangkan wisata pesisir tersebut masih terganjal dengan infrastruktur. Tak pelak itu banyak warga yang sudah jauh-jauh datang mengunjungi destinasi wisata pesisir itu kecewa.


Hal itu diungkapkan Jenny APriyani (33), warga Bekasi yang mengaku penasaran dengan salah satu destinasi wisata pesisir yaitu rumah Si Pitung di Marunda, Cilincing. Namun, ia kecewa di lokasi itu masih banyak infrastruktur yang belum memadai sebut saja jalan akses masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Tak hanya itu, di kawasan itu juga banyak pungutan liar yang dilakukan sekelompok pemuda. "Seharusnya kalau mau promosi, Pemkot Jakarta Utara sudah melakukan penataan terlebih dahulu kelayakan lokasi tersebut untuk berwisata. Belum lagi, jalur menuju ke sana harus lebih waspada karena berbarengan dengan kendaraan berat yang melintas," katanya kesal.

Kurang optimalnya infrastruktur dalam mendukung program wisata pesisi ini tidak ditampik Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono. Oleh karena itu, saat ini ia bersama jajarannya sedang mengupayakan melakukan penataan. “Ya memang masih banyak kendala, khususnya infrastruktur pendukung masih sangat kurang. Kendati demikian kami tetap optimis dengan kekurangan tersebut untuk melakukan promosi dengan mengajak masyarakat dan stake holder yang ada di Jakarta Utara,” kata Bambang Sugiyono, Walikota Jakarta Utara, Selasa (10/05).

Ia menuturkan, pendukung infrastruktur yang masih kurang mendukung adalah akses jalan, drainase dan pertamanan. Seperti salah satu destinasi menuju masjid Luar Batang yang sangat diminati wisatawan untuk berziarah kondisi jalannya masih minim, selain sempit jalannya mesti berputar-putar melintasi perkampungan penduduk.

“Belum lagi, jalan menuju ke rumah Si Pitung di Marunda, pengunjung harus berjalan kaki. Dan juga kondisi Gereja Tugu masih jauh dari yang diharapkan sebagai tujuan objek wisata,” kata mantan pejabat Kesbang DKI ini.

Padahal, sambung Bambang, jika 12 destinasi objek wisata pesisir ini bisa berjalan sesuai dengan harapan dapat mendongkrak potensi ekonomi warga yang ada di dalam destinasi tersebut. “Mereka bisa berjualan makanan, minuman, dan souvenir,” katanya.

Dan untuk memperbaiki infrastruktur tersebut, Pemkot Jakarta Utara memperoleh kucuran dana Rp25 miliar yang ditujukan memperaki jalan, drainase, dan taman. “Dengan anggaran segitu sebenarnya masih sangat jauh, namun kita tetap optimis mengembangkannya secara simultan. Dan kami juga menggandeng setiap potensi yang ada di Jakarta Utara, termasuk masyarakat,” katanya.

Seperti di Rumah Si Pitung, rencananya pihak Pemkot Jakarta Utara akan menambahkan ornamen maupun barang-barang yang berhubungan dengan sang legendaris jawara betawi itu. Pasalnya, selama ini pengunjung mengeluh ketika berkunjung hanya didapati rumah panggung Si Pitung yang kosong melompong.

“Kita juga meminta peran serta masyarakat sekitar untuk menggelar kegiatan-kegiatan. Dan saat ini sedang kita galakan padepokan silat dengan mengajak pemuda Marunda,” katanya.

Selain itu, Pemkot Jakut juga akan mendirikan kantor Sekretariat 12 destinasi wisata pesisir di daerah Sunda Kelapa yang juga salah satu destinasi. “Di sana rencananya akan digelar seni budaya etnis yang ada di Jakarta Utara secara terjadwal. Dengan begitu adanya event itu diharapkan bisa menarik wisatawan nusantara dan mancanegara,” tandas Bambang.

Ke-12 destinasi tersebut yakni, Pelabuhan Sunda Kelapa, Masjid dan Makam Luar Batang, Central Grosir Manggadua, Taman Margasatwa Muara Angke, Central Perikanan Muara Angke, Taman Impian Jaya Ancol, Olahraga Air Bahtera Jaya, Stasiun KA Tanjungpriok, Masjid Jakarta Islamic Center, Kampung Tugu (Gereja Tugu), Museum Bahari, dan Mall Kelapagading. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails