Kamis, April 21, 2011

Sering Bikin Macet, Lapak PKL di Kelapa Gading Dibongkar

JAKARTA, M86 - Puluhan lapak PKL (Pedagang Kaki Lima) disepanjang Jalanya Bulevard Artha Gading RW 13 Gading Barat terpaksa dibongkar dan ditertibkan. Apalagi para pedagang ini mendirikan lapak usahanya di atas saluran air membuat saluran tersebut akibat sampah yang menumpuk. Bahkan keberadaan mereka juga kerap membuat kemacetan lalu-lintas.

Camat Kelapa Gading, Jupan R Tampubolon menjelaskan, penertiban ini dilaksanakan sesuai dengan Perda No.08/2007 tentang Ketertiban Umum yang berlaku. Dan juga akses jalan Bulevard Artha Gading merupakan pintu masuk ke kawasan kelapa gading dan kawasan pusat perbelanjaan serta salah satu destinasi wisata pesisir Jakarta Utara. Keberadaan PKL ini selain berdampak kumuh juga menyebabkan kesemerawutan.

"Sejak kemarin hingga hari ini kita terus melakukan penertiban dan pengurasan sampah disaluran airnya. Dan tidak ada lagi pedagang yang berjualan diatas saluran air lagi" tuturnya.

Kini akses jalan sepanjang 200 meter sudah bersih dari PKL dan terlihat rapi. Namun pihak kecamatan juga meminta kepada pemilik lahan atau penghuni di akses jalan itu ikut membantu dengan cara melarang pedagang berjualan di depan tempat tinggalnya. Selain itu juga meminta Sudinhub Jakarta Utara segera melakukan penertiban terhadap angkot-angkot KWK yang masih tetap mangkal diperempatan bulevard Artha Gading.

"Kita sudah lakukan penertiban PKL dan pengurasan saluran air, tinggal angkot mangkal liar ini, Sudinhub agar berpartisipasi untuk menertibkannnya" Kata Jupan. Dalam penertiban ini sedikitnya 35 lapak PKL dan pedagang gerobak dorong berhasil di bongkar dan ditertibkan. Penertiban berjalan lancar dan aman. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails