Kamis, Maret 03, 2011

Warga Nilai Kegiatan Bersih-Bersih Satpol PP Hanya Seremonial

JAKARTA, M86 - Dalam rangka menyambut hari jadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-61 dan Linmas ke-49, jajaran Satpol PP Jakarta Utara, menggelar aksi bersih-bersih lingkungan dan saluran air di Kali Swasembada, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/3). Namun sayang, kegiatan itu dinilai warga sekitar hanya sebatas seremonial pencitraan saja.

Pasalnya, kegiatan bersih-bersih saluran air sepanjang 500 meter yang melibatkan sedikitnya 700 anggota Satpol PP itu tidak sesuai harapan warga sekitar, karena masih banyak sampah plastik, kayu maupun sampah rumah tangga mengambang di saluran air dengan lebar 2 meter tersebut.

"Wah percuma aja kegiatan bersih-bersihnya hanya untuk seremonial foto-foto saja. Toh, sampahnya masih banyak kok, lihat aja sendiri," kata Prapto, warga RT 02/05, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hal serupa juga diungkapkan Rachmad, warga lainnya, menilai kegiatan bersih-bersih itu hanya sebatas tebar pesona untuk pencitraan saja.

"Biasalah kegiatan itu hanya menghabiskan anggaran saja untuk pencitraan. Apalagi menyusul dengan insiden tragedi Mbah Priok waktu itu mas," katanya.

Pernyataan mereka tidak hanya isapan jempol, ketika Javanewsonline.com, menelusuri sepanjang saluran air Swasembada, meskipun sudah dilakukan bersih-bersih ternyata masih terlihat sejumlah sampah plastik mengotori saluran air tersebut.

Sementara itu Kepala Satuan Pol PP Jakarta Utara, Suhasril mengatakan, kegiatan bersih-bersih itu dalam rangka menyambut hari jadi Satpol PP dan Linmas yang merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap lingkungan dan masyarakat.

"Jumlah personil yang diturunkan pada kegiatan ini berjumlah 700 anggota. Mereka membersihkan saluran air di sepanjang kali Swasembada, Kebon Bawang," katanya.

Melalui aksi bersih-bersih ini, lanjut Suhasril, pihaknya berharap agar kegiatan ini bisa diikuti pula oleh masyarakat dan maupun institusi atau organisasi lain.

"Dalam arti bukan hanya adanya peringatan ini saja baru kita bersih-bersih. Namun kalau perlu setiap hari harus bersih-bersih agar lingkungan di sekitar tetap terlihat bersih serta indah, dan hidup juga tetap sehat," ujar Suhasril.

Kegiatan tersebut selain diikuti para personil Satpol PP Jakut, aksi bersih-bersih ini juga melibatkan tokoh masyarakat dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Adinistrasi Jakarta Utara, serta personil Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Jakarta Utara.

Aksi bersih-bersih dalam rangka menyambut HUT Satpol PP dan Linmas ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB pagi tadi. Para tokoh masyarakat, MUI dan Satpol PP Jakut, membersihkan lingkungan disekitar kali di Jalan Swasembada, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok dengan dibantu truk pengangkut sampah dari Sudin Kebersihan Jakut. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails