Senin, Oktober 11, 2010

Pemkot Jakut Perbaiki 485 Titik Jalan Rusak

JAKARTA, MP - Curah hujan dengan intesitas sedang hingga lebat yang beberapa hari terakhir mengguyur Jakarta menyebabkan sejumlah ruas jalan di ibu kota rusak. Di Jakarta Utara, tercatat sebanyak 485 titik jalan atau sepanjang 52.600 kilometer dengan luas 252.850 meter persegi rusak dan tengah dilakukan perbaikan oleh Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Utara.

"Saat ini perbaikan yang telah dilakukan mencapai 50 persen dari jumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan di Jakarta Utara. Kami berharap perbaikan jalan baik ringan maupun berat dapat diselesaikan hingga akhir tahun ini. Namun, ada kendala yang kami hadapi karena kondisi cuaca yang tidak menentu seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Saat musim hujan, pengaspalan maupun pengecoran jalan sulit dilakukan, bahkan tak jarang proyek itu kami hentikan terlebih dahulu sambil menunggu cuaca bagus,” ujar Maman Suparman, Kasudin PU Jalan, Jakarta Utara, Senin (11/10).

Diakui Maman perbaikan jalan rusak mengalami keterlambatan, karena pengucuran anggaran yang baru dimulai September kemarin. Sedangkan, untuk 50 persen perbaikan jalan yang tersisa akan dilakukan menunggu selesainya proses lelang kepada pihak ketiga.

“Jalan yang rusak umumnya akibat genangan air dan bobot kendaraan yang melintas melebihi kapasitas yang ditentukan. Karena itu, selesai proses lelang, pengerjaan fisiknya langsung dilakukan agar warga dan pengguna jalan menjadi lebih nyaman,” katanya.

Maman mencatat, dari 485 titik jalan yang diperbaiki, 18 paket pekerjaan merupakan kategori berat dan 74 paket perbaikan dengan kategori ringan. Untuk perbaikan kategori ringan, dilakukan dalam bentuk tambal sulam. Jalan yang ditambal merupakan jalan berlubang yang memiliki kedalaman maksimal 30 sentimeter.

Sedangkan untuk kategori perbaikan berat, yakni jalan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan dengan banyak lubang yang dalamnya mencapai 50 sentimeter. Karena jumlahnya cukup banyak, penanganannya akan dilakukan dengan cara betonisasi dan peninggian jalan hingga mencapai 30 sentimeter agar tidak kembali digenangi air. “Untuk betonisasi hanya dilakukan pada jalan utama saja. Sedangkan untuk jalan sekunder perbaikan menggunakan aspal atau layer hotmix,” jelas Maman.

Sejumlah ruas jalan yang termasuk kategori perbaikan berat di antaranya terdapat di Jl Kelapa Gading, Jl Sungai Kendal, Jl Lorong 104 Timur, Jl Muncang dan Cilincing. “Yang termasuk rusak berat adalah jalan yang terkelupas hingga terlihat kondisi tanah dan lumpur seperti kubangan kerbau,” ucapnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails