Selasa, Agustus 31, 2010

Situs Kampung Bandan Harus Dilestarikan

JAKARTA, MP - Ratusan warga yang memadati Masjid Al-Mukarrohmah di Jalan Lodan Raya No 99, RT 08/02, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara terlihat sumringah menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, buka puasa dan shalat berjamaah bersama warga di masjid tersebut. Warga berharap, kedatangan orang nomor satu di lingkungan Pemprov DKI Jakarta itu akan semakin meningkatkan tali silaturahmi dan ukhuwah islamiyah antara warga dengan pimpinannya.

"Jelas ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga Kampung Bandan maupun pengurus dan ahli waris Makam Kramat Kampung Bandan dengan kedatangan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo," ujar Habib Alwi bin Ali Asy-Sathri," usai berbuka puasa dan dan doa bersama di depan tiga Makam Keramat Kampung Bandan, Selasa (31/8) petang.

Habib Alwi menyatakan, kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo merupakan bukti keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam kepeduliannya menangani situs-situs bersejarah yang ada di DKI Jakarta. Untuk itu, ke depannya ia dan warga sekitar sangat berharap Pemprov DKI Jakarta terus memperhatikan keberadaan makam keramat atau situs-situs bersejarah lainnya seperti Makam Keramat Kampung Bandan. "Kami juga berharap Pemprov DKI lebih peduli dengan keadaan Makam Keramat Kampung Bandan, sehingga makam ini tetap terpelihara nantinya," harapnya.

Fauzi Bowo menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga situs-situs bersejarah di ibu kota. Terlebih, dikatakan Fauzi Bowo, Makam Keramat Kampung Bandan sudah ditetapkan sebagai situs bersejarah yakni bangunan cagar budaya yang dilindungi SK Gub No CB 11/1/12/72 pada 16 Januari 1972 dengan Lembaran Daerah No 60/1972 sehingga ke depannya tidak bisa dikutak-katik oleh siapapun yang memiliki kepentingan. "Situs sejarah dilindungi undang-undang dan patut dilestarikan karena merupakan bagian dari sejarah Jakarta dan untuk kepentingan semua umat. Jadi situs makam ini tidak boleh dikutak-katik," tegas Fauzi Bowo.

Untuk itu, Fauzi Bowo meminta kepada seluruh warga Kampung Bandan untuk turut menjaga makam itu, baik kebersihan lingkungannya maupun fisik bangunannya termasuk keberadaan makam tiga penyiar agama Islam di Jakarta yakni, Habib Mohamad Bin Umar Alkudsi, Habib Ali Bin Abdurrahman Ba`Alwi, dan Habib Abdurrahman Bin Alwi Asy-Syathri yan gtelah berusia sekitar 320 tahun. "Mari kita jaga kelestariannya sebagai cagar budaya yang menjadi warisan anak cucu kita nanti," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Fauzi Bowo juga memberikan bantuan perbaikan Masjid Al-Mukarrohmah sebesar Rp 23 juta dan menyantuni 15 anak yatim piatu. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails