Rabu, Agustus 18, 2010

Penjualan Busana Muslim Meningkat

JAKARTA, MP - Penjualan busana muslim di sejumlah kios fashion di pasar-pasar tradisional di Jakarta Utara mulai menunjukkan peningkatan. Hal itu bisa dilihat dari membludaknya jumlah pengunjung yang mengunjungi beberapa pasar tradisional tersebut. Diprediksi, penjualan akan semakin meningkat memasuki satu pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah.

“Sebenarnya beberapa hari menjelang puasa sudah ada peningkatan sebesar 10 persen dibanding hari biasa. Mungkin para pembeli menyiapkannya untuk melakukan shalat tarawih. Tiga hari belakangan ini penjualan semakin meningkat. Sudah lima kodi habis terjual. Biasanya kami akan kewalahan saat satu pekan sebelum Lebaran nanti,” ujar Jainal, salah satu pedagang pakaian di Toko Modis, Pasar Rawabadak, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Rabu (18/8).

Dijelaskan Jainal, busana muslim yang paling dicari oleh pembeli adalah, baju koko, sarung, peci, dan sajadah. Pembelinya tak hanya perorangan, ada pula yang membeli secara grosiran atau pesanan dalam jumlah besar baik dari perusahaan tertentu maupun yayasan yang bergerak di bidang keagamaan.

Mengenai harga, Jainal mengaku menaikkan harga jual dagangannya hingga sekitar 50 persen. “Hitung-hitung buat THR mas, lagi pula hanya satu tahun sekali. Biasanya konsumen sudah mengerti,” kata pria asal Sumatera Barat ini.

Peningkatan penjualan baju muslim juga dirasakan para pedagang di Pasar Ular Permai, Tanjungpriok. Rijal misalnya, pedagang pakaian di Toko Sejahtera ini mengaku penjualan busana muslim sudah meningkat hingga sebesar 50 persen sejak awal puasa lalu. “Lumayan juga penjualan di tahun ini. Satu pekan menjelang Lebaran biasanya akan meningkat lagi permintaannya,” kata Rijal yang sudah 11 tahun berjualan di Pasar Ular Permai, Tanjungpriok.

Dijelaskan Rijal, untuk baju koko, ia menjual dengan harga mulai dari Rp 50-100 ribu. Padahal pada hari biasa ia hanya menjual seharga Rp 35-60 ribu per potong. Meski begitu, dia mengaku kualitas bahan turut memengaruhi besaran harga baju koko tersebut. Sedangkan busana muslim untuk wanita dijual mulai harga Rp 100-300 ribu rupiah. "Ada juga yang seharga Rp 1 juta, karena terbuat dari bahan bagus sejenis wool atau sutra. Walaupun tidak seratus persen," kata Rijal.

Hal yang sama dirasakan Ani, penjual busana muslim di Toko Cantik, Pasar Koja yang khusus menyediakan busana muslim untuk kaum hawa. Menurutnya, penjualan busana muslim di tokonya mengalami peningkatan hingga 70 persen. Harga jualnya pun mengalami kenaikan sebesar 5 persen. "Biasanya tidak seramai ini, tetapi tahun ini memang lebih ramai," ungkap Ani.

Dia menjelaskan, untuk busana muslim jenis katun dibanderol sekitar Rp 200 ribu. Sedangkan untuk kain biasa harganya hanya Rp 100 ribu. "Hari ini hingga siang, yang terjual sudah 50 busana dari berbagai jenis bahan. Sementara untuk hari biasa paling banyak hanya 10 busana saja. Ya, mudah-mudahan nanti ketika menjelang Lebaran bisa lebih banyak lagi yang terjual," tandas gadis asal Subang ini. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails