Senin, Agustus 23, 2010

Sudin Nakertrans Jakut Minim Informasi Lowongan Kerja

JAKARTA,MP- Jumlah pencari kerja di Jakarta Utara dari tahun ke tahun makin meningkat. Para pencari kerja berlomba-lomba mencari kesempatan kerja, dimulai dari yang baru menyelesaikan jenjang pendidikan SLTA maupun jenjang yang lebih tinggi serta para korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Namun besarnya minat para pencari kerja ini tidak diiringi peran serta Pemerintah Daerah dalam upaya mengurangi para pengangguran. Minimnya upaya Pemerintah Daerah ini bisa dilihat dari tidak adanya informasi yang bisa didapat dan diakses para pencari kerja dari Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Jakarta Utara baik di tempat umum maupun kantor pelayanan pemerintah.

Tempat pelayanan tenaga kerja yang ada setiap kantor Kecamatan misalnya, hanya melayani pembuatan kartu kuning sebagai salah satu kelengkapan dalam mencari kerja. Kantor yang semestinya mempunyai fungsi lebih, seperti penyebaran informasi lapangan kerja. Padahal beberapa tahun sebelumnya masih ada informasi lowongan pekerjaan maupun peluang tentang adanya daerah di luar pulau Jawa yang membuka diri untuk warga Jakarta yang hendak bertransmigrasi guna merubah nasib di daerah lain.

Sangat disayangkan ujung tombak dari pelayanan belumlah dioptimalkan fungsinya.
Seperti penuturan, Yanto (21) warga Pademangan yang hendak membuat kartu kuning di Kantor Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, mengatakan, dirinya akan melamar kerja di Kawasan EJIP Cikarang, Bekasi setelah mendengar adanya informasi lowongan kerja dari saudaranya di Bekasi. Yanto yang telah 2 tahun menganggur setelah lulus dari SMK ini berharap dapat segera mendapatkan pekerjaan.

Hal senada juga dikatakan Abdul ( 24), seorang warga Warakas, Jakarta Utara yang juga hendak mengurus Kartu Kuning, di Kantor Kecamatan Tanjung Priok. Abdul, ayah satu anak ini merupakan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebuah perusahaan jasa pengiriman barang. Dirinya mengeluhkan minimya informasi yang ada terkait lowongan kerja di Jakarta Utara.

Padahal kalau ada informasi lowongan kerja di wilayah Jakarta Utara dirinya tidak harus mencari pekerjaan di wilayah lain. Adanya program dari Sudin Nakertrans yang berupa program peningkatan kesempatan kerja belumlah dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta Utara.

Padahal dalam DASK Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Utara terdapat program yang bernama pembukaan wira usaha baru, yang diantaranya berupa pendataan lowongan kerja yang menelan anggaran Rp. 46 juta, pendataan pencari kerja sebesar Rp. 62 juta serta sosialisasi transmigrasi 50 juta.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan Kasudin Nakertrans Jakarta Utara masih kosong karena beberapa waktu lalu telah terjadi pergeseran Kasudin, Saut Tambunan saat ini telah menjabat pada posisinya yang baru di Jakarta Barat. (eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails