JAKARTA, MP - Sebuah mobil pick up Daihatsu Espass nopol B 9355 XU berisi petasan milik PT Toyindo Perkasa yang akan dimusnahkan meledak di sekitar kawasan Jakarta Distribution Center, Jl Raya Kamal Muara I, Pluit, Jakarta Utara. Akibatnya, lima orang yang membawa petasan mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Penjaringan, Kompol Lalu M Ichwan, mengatakan, mobil bermuatan petasan sebanyak 3.171 jenis dengan berat 70 kilogram tersebut merupakan hasil sitaan polisi dari PT Toyindo Perkasa milik seseorang bernama Dony. Rencananya barang itu akan dimusnahkan di empang kawasan pergudangan Jakarta Distribution Center. "Rencananya petasan itu akan dimusnahkan di empang sekitar kompleks bisnis Pluit tersebut, namun belum sempat direndam di empang itu keburu meledak," katanya, Selasa (10/8).
Ia menambahkan, petasan itu sudah kadaluarsa dan dalam pengawasan Polda Metro Jaya. Korban diketahui bernama Kateni warga Dusun Jegolan RT 04/012, Desa Tempuran, Kecamatan Paron Ngawi, Jatim, mengalami luka bakar kaki kanan dan kaki kiri. Cecep Sulaiman, warga Pancaran Atas RT 03/01, Pasir Kuda, Bogor Barat mengalami luka bakar sekujur tubuh 50 persen. Keduanya dilarikan ke RS Bunda Suci.
Sedangkan dua korban lain, Sugiono dan Giman dirawat di RSUD Cengkareng dengan luka bakar sekujur tubuh 70 persen. Adapun Asmo Purwokerto warga Kayu Besar, Jakarta Barat menderita luka bakar sekujur tubuh atau sekitar 80 persen dilarikan ke RS Pantai Indah Kapuk (PIK).
Siti (45), saksi mata mengatakan, saat kejadian ia sedang memasak. "Saya mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali," ujarnya.
Siti yang rumahnya berada persis di belakang lokasi ledakan mobil, sempat keluar rumah. "Saya lihat jalan tol Outer Ring Road Kamal, Penjaringan macet, akibat ledakan mobil yang membawa petasan tersebut," bebernya.
Ia mengaku mobil yang membawa petasan, parkir di belakang rumahnya sekitar pukul 11.30. Namun, Siti mengaku tidak kenal dengan sopir maupun kernet yang membawa bahan peledak tersebut. Begitu pun, isinya karena saat dibawa ditutup terpal warna biru. "Saya tidak tahu kalau yang dibawa adalah petasan," katanya.
Saat ini lokasi kejadian telah disterilkan oleh polisi. Bahkan polisi memeriksa lokasi ledakan yang berada tepat di samping empang tempat pemancingan milik Rohman. Sedangkan, bangkai mobil bekas ledakan masih teronggok di lokasi kejadian dengan diberi garis kuning. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar